PWMU.CO-Adinda Dwi Calista, bayi berusia 6 bulan ini menderita sakit yang berat. Berkali-kali dia tidak sadarkan diri karena infeksi pada saluran pencernaannya.
Musibah ini menjadi duka mendalam bagi orangtuanya, Sujalil dan Katini, pada Lebaran tahun ini. Keduanya hanyalah buruh tani miskin di Desa Ketanggung Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan. Akibatnya bayi Adinda ini tidak memperoleh perawatan terbaik.
”Kami hanya punya sedikit uang. Itu pun hasil utang dari tetangga,” kata Sujalil. ”Terus bagaimana membayar biaya anak saya kalau harus perawatan di luar kota,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Dokter yang merawatnya di RS Pacitan sejak Jumat (7/6/19) yang lalu sudah menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit di luar kota karena keterbatasan alat kesehatan di kota ini. Bisa dirujuk ke RS Ponorogo, Madiun, atau Surabaya. Tetapi Sujalil malah meminta pulang saja sebab tak ada biaya.
Di tengah kekalutan itu, pengurus Lazismu Pacitan, Indah Kurnia Dewi, bezuk keponakannya yang dirawat bersebelahan dengan Adinda. Mendengar keluh kesah keluarga ini dia menyampaikan informasi iitu ke pengurus Lazismu.
Lazismu Pacitan langsung merespon dengan berinisiatif membantu menggalang dana untuk mengupayakan kesembuhan bayi lucu ini.
”Alhamdulillah, Senin (10/6/19) bayi Adinda akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo,” kata Indah Kurnia.
Menumpang ambulan Rumah Sakit Pacitan, Adinda dibawa ke Ponorogo diiringi mobil operasional Lazismu. Tim Lazismu terus mendampingi Adinda dan keluarganya di RS Aisyiyah Ponorogo hingga urusan administrasi beres.
Bagi netizen yang ingin membantu bisa disalurkan ke Rekening “Infak LAZISMU Pacitan” BSM – 99398 2 27 00 0 00000 atau BMI 76640 2 27 00 0 00000. Atau bisa menghubungi Ketua Lazismu Pacitan Muh Isa Ansori di nomoer 0812-8245-4092. (MIA)