PWMU.CO-Jadikan shalat dan sabar sebagai senjata dalam menjalankan roda kehidupan. Itulah pesan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Muhammadiyah Jawa Timur Muhammad Arifin MAg kepada karyawan RS Siti Khodijah Sepanjang Sidoarjo, Rabu (19/6/2019).
Dia sampaikan itu dalam acara halal bihalal dan tasyakuran RS Khodijah telah lulus akreditasi paripurna. Acara yang berlangsung mulai pukul 12.00 dan berakhir 15.00 tersebut dihadiri pula direktur dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sepanjang.
Ustad Arifin menyampaikan, shalat berperan sebagai piranti bagi seorang muslim meminta perlindungan dan mengadu kepada Allah ta’ala dari berbagai macam kesulitan, kesedihan, permasalahan, dan kepenatan.
”Orang itu tidak akan merasa sendirian, tetapi mendapatkan dukungan dari Allah, pemilik langit dan bumi. Oleh karena itu apapun kesibukan kita jangan pernah lupakan shalat,” tandasnya.
Kita harus ingat, sambung dia, hidup ini adalah ujian. Sebagaimana firmanNya dalam Al Baqarah: 155. Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
”Kita jauhi rasa sedih dan susah. Biarlah masalah mewarnai hidup kita, apa pun dan sebesar apa pun. Semua itu pasti akan sirna seiring kita memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan shalat. Marilah kita jadikan shalat dan sabar sebagai alat untuk menyelesaikan masalah tanpa masalah.
Sebelumnya Direktur RS Siti Khodijah dr H. Muhammad Hamdan SpS(K) menyampaikan penghargaan berupa ibadah umrah kepada 15 karyawan yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas di rumah sakit.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Muhammadiyah yang selalu mendukung usaha keras untuk memajukan RS Siti Khodijah Sepanjang menuju pelayanan yang lebih baik. (Arifin)