• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, Februari 28, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

“Mengapa Pak Nadjib Hamid kok Tidak Lolos ke Senayan?”

Jumat 21 Juni 2019 | 10:32
in Headline, Kabar
684
SHARES
294
VIEWS
Nadjib Hamid di Masjid At Taqwa Giri. (Nurfadlilah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tidak lolosnya Nadjib Hamid sebagai anggota DPD RI masih menyisakan pertanyaan di kalangan warga Muhammadiyah.

Seperti yang disampaikan Nadjib dalam Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas di Masjid At Taqwa Giri, Kebomas, Gresik, Ahad (16/6/19).

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu bercerita, saat mengisi pengajian di Masid Al-Muttaqin Desa Drajat, Baureno, Bojonegoro, seorang jamaah bertanya, “Mengapa Pak Najib kok tidak lolos ke Senayan? Masak kalah kabeh. Pasangan 02 kalah, 41 juga kalah?”

Nadjib, yang dalam Pemilu 2019 berangkat dari Dapil Jatim dengan nomor urut 41, itu lalu menyampaikan beberapa hal terkait gagalnya dia menjadi senator.

Hal itu pula yang ingin didengar secara langsung oleh ratusan jamaah yang antusias memenuhi Masjid At Taqwa Giri. Mulai pimpinan dan anggota PCM Kebomas, organisasi otonom, pimpinan dan karyawan amal usaha Muhammadiyah, serta jamaah masjid.

Sebab, sebelumnya mereka optimis Nadjib akan lolos ke Senayan, mengingat setahun Nadjib bekerja keras menemui konstituen di seluruh Jatim. Warga Muhammadiyah pun sangat bersemangat mendukung pencalonannya, termasuk yang ada di Kebomas Gresik.

“Kalau melihat laporan dari cabang dan ranting, sebetulnya perolehan suara saya sangat signifikan,” ungkapnya. Bahkan, sambungnya, ada daerah tertentu yang memperoleh kenaikan suara 500 persen dari jumlah anggota Muhammadiyah.

“Sehingga saat itu minus Madura, nomor 41 masih ada di urutan ketiga. Tetapi setelah suara empat kabupaten di Madura masuk rekapitulasi, langsung posisi 41 melorot ke urutan ke-8,” jelas Nadjib yang menurut rekapitulasi akhir mendapat 1.007.775 suara.

Baca Juga:  Gairah Ber-Muhammadiyah: seperti Virus yang Menyebar ke Mana-Mana

Melihat kenyataan seperti itu Nadjib berkesimpulan, ternyata tidak mudah melakukan jihad politik. “Walaupun niatnya bagus, tetapi karena masih belum berjalannya politik nilai, harus menerima kenyataan, meskipun tidak enak dirasakan,” kata dia sambil mengutip surat Albaqarah ayat 216.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

“Tapi kita jangan kendor gara-gara kalah, harus tetap semangat. Ini menjadi pengalaman berharga dan mahal, tetap berdakwah,” pesan Nadjib.

Nadjib Hamid (kiri) bersama istri Luluk Humairah dan tiga penanya yang dapat hadiah. Tampak Wakil Ketua PDM Gresik Hilmi Aziz Hamim. (Nurfadlilah/PWMU.CO)

Jadi warga eksklusif
Bapak tiga anak yang asli Paciran Lamongan itu juga memberi catatan pentingnya warga Muhammadiyah membaur dengan warga lainnya. Hal itu juga sangat penting untuk suksesnya jihad politik Muhammadiyah.

“Kita harus bisa menjadi contoh, bukan menjadi warga yang eksklusif, enggan bergaul dengan selain warga Muhammadiyah,” tuturnya.

Baca Juga:  Muhammadiyah Jatim Resmi Usung Zainuddin Maliki untuk DPR RI dan Nadjib Hamid DPD RI

Nadjib memberikan contoh di lingkungan tempat tinggalnya di Surabaya. “Di daerah saya menjelang awal Ramadhan ada kegiatan yang namanya megengan. Biasanya semua warga mengeluarkan makanan yang sama dalam waktu yang juga sama yaitu makanan ada khasnya apem,” ungkapnya

Tetapi, lanjutnya, saya menyiasatinya dengan makanan yang berbeda, agar lebih bermanfaat. “Maka saya bagikan kurma yang berkwalitas kepada warga sekampung. Dan ada warga yang nyeletuk, ‘Wah bermanfaat ya bisa untuk berbuka satu bulan.’,” cerita dia.

Menurut Nadjib ini salah satu cara supaya orang lain tertarik dengan Muhammadiyah. “Kita ikuti mereka tetapi dengan cara kita, agar tidak ada anggapan bahwa orang Muhammadiyah itu pelit,” ujarnya.

Zakat fitrah beras plus lauk–pauk
Nadjib juga memberi paparan menarik tentang zakat fitrah. “Kita baru saja melewati bulan Ramadhan, kita evaluasi amalan-amalan setelah Ramadhan. Salah satu kewajiban setiap Muslim adalah membayar zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri,” ungkapnya sambil mengutip hadits dari Abu Dawud dan Ibnu Majjah.

“Siapa saja yang membayar zakat fitrah sebelum shalat Id maka ia adalah zakat fitrah yang diterima, tetapi siapa saja yang membayar zakat fitrah setelah shalat Id maka ia terhitung sedekah sunah biasa.”

Menurut Nadjib, dalam pembagian zakat fitrah tidak harus dihabiskan jika yang berhak menerima sudah kebagian semua. “Tetapi boleh dibagikan setelah bulan Ramadhan agar bermanfaat, benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat sesuai delapan asnaf yang berhak menerima zakat,” jelasnya.

Pemikiran itu didasari oleh banyaknya tengkulak-tengkulak yang menjadi penadah dan siap dengan truk-truknya di dekat masjid-masjid untuk membelinya.

Baca Juga:  Berbahaya jika Umat Islam Tak Peduli Urusan Politik

Dia juga mengingatkan, di zaman Nabi SAW zakat fitrah adalah makanan pokok kurma, yang kontennya bisa langsung dimakan. “Untuk lebih hati-hati membayar zakat fitrah dengan beras bisa dilengkapi biaya lauk pauknya supaya bisa dimakan,” pesannya.

Di akhir ceramahnya, Nadjib memberi kesempatan jamaah untuk bertanya. Tiga penanya pertama mendapat hadiah buku. “Wah ternyata yang tanya semua perempuan,” ujarnya. (Nurfadlilah)

Tags: Jihad Politik MuhammadiyahNadjib Hamid
Share628Tweet24SendShare

Related Posts

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
92
Mugeb School Teken MoU dengan Lima Sekolah Mitra Baru
Kabar

Mugeb School Teken MoU dengan Lima Sekolah Mitra Baru

Minggu 21 Februari 2021 | 06:04
321
Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur
Kabar

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur

Kamis 24 Desember 2020 | 11:16
150k
Pimpinan Muhammadiyah Harus Paham Strategi Dakwah Kultural
Kabar

Pimpinan Muhammadiyah Harus Paham Strategi Dakwah Kultural

Minggu 13 Desember 2020 | 14:43
41.5k
Berorganisasi perlu perhatikan empat hal, yaitu menata niat, memantapkan keyakinan, memupuk kepedulian, dan harus saling bersinergi.
Kabar

Berorganisasi Perlu Perhatikan Empat Hal Ini

Rabu 9 Desember 2020 | 11:02
44.1k
Sekolah Muhammadiyah GKB Luncurkan Dua Buku
Kabar

Sekolah Muhammadiyah GKB Luncurkan Dua Buku

Sabtu 5 Desember 2020 | 18:19
6.9k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

Minggu 28 Februari 2021 | 07:04
Politik Drunken Master

Politik Drunken Master

Minggu 28 Februari 2021 | 06:51
Serunya Lomba Penyiar TV di Berlian School

Serunya Lomba Penyiar TV di Berlian School

Minggu 28 Februari 2021 | 06:15
Sumur Zamzam

Sumur Zamzam Ternyata Pernah Ditimbun

Minggu 28 Februari 2021 | 05:27
Nadjamuddin Ramli di Mata Hidayat Nur Wahid

Nadjamuddin Ramli di Mata Hidayat Nur Wahid

Minggu 28 Februari 2021 | 05:23
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
Lazismu Jatim Bakti Guru di Situbondo

Lazismu Jatim Bakti Guru di Situbondo

Sabtu 27 Februari 2021 | 18:22
Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).

Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

Sabtu 27 Februari 2021 | 15:52
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Sabtu 27 Februari 2021 | 12:50

Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
92

Penulis bersama keluarga dan Nadjib Hamid (kedua dari kanan). Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Pengalaman Tak...

Read more
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
129

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
183
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
142
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
248

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    14540 shares
    Share 5816 Tweet 3635
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    253594 shares
    Share 101438 Tweet 63399
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    2609 shares
    Share 1044 Tweet 652
  • Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2645 shares
    Share 1058 Tweet 661
  • Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

    279 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Goyang Maumere Senggol Jokowi

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    585 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3970 shares
    Share 1588 Tweet 993
  • Demokrasi Kambing dan Bebek

    300 shares
    Share 120 Tweet 75
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In