PWMU.CO – Perasaan bangga sekaligus haru terlihat jelas pada wajah Marjuwwati SH. Maklum, hampir setahun mengabdi di SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu), kini ia harus meninggalkan sekolah yang berlokasi di Jalan KH Kholil 90 Gresik itu, Jumat (21/6/19).
“Luar biasa, saya tidak bisa menjelaskan kebanggaan saya selama berada di sini. Semoga SMAM 1 Gresik selalu be the first,” ucap lulusan Program Studi Ahwal Syakhsiyyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Karena mendapatkan beasiswa Program Ulama Tarjih semasa kuliah, maka selesai kuliah Marjuwwati ‘dikembalikan’ pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PSM) Gresik untuk melaksanakan pengabdiannya. PDM Gresik lalu menempatkannya di Smamsatu Gresik, sejak 18 Juli 2018.
Selama pengabdian pemudi asal Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, tinggal di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi. Di pondok milik Smamsatu Gresik itu, Marjuwwati membantu musyrifah (pengasuh pondok) untuk mengawasi dan membimbing santri putri. Kegiatan itu dilakukan sore hari ketika santri putri selesai belajar di Smamsatu.
Di Smamsatu Gresik, Remaja kelahiran 8 November 1994 ini mendapatkan kesempatan mengajar baca tulis Alquran (BTQ) dan membimbing Kelas Passion Tahfidzul Quran. “Banyak ilmu baru yang saya dapatkan di sini. Begitu pun hal-hal lain,” ungkapnya
Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin SP MPd mengucapkan terima kasih kepadanya. “Dan mohon maaf apabila ada sesuatu yang kurang berkenan,” ucapnya.
Sementara itu guru senior Drs Uswatun Hasanah itu mendoakan dia. “Semoga bisa melanjutkan S-2 dan dapat jodoh yang baik,” kata Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Gresik itu. (Estu Rahayu)