IMM Blue Savant Baksos di Desa Siser

Bakti Sosial Idul Adha 1443 H Pimpinan Komisariat IMM Blue Savant (Adimas Setiawan/PWMU.CO)
Bakti Sosial Idul Adha 1443 H Pimpinan Komisariat IMM Blue Savant (Adimas Setiawan/PWMU.CO)

IMM Blue Savant Baksos di Desa Siser. Liputan Adimas Setiawan, Kontributor PWMU.CO Surabaya

PWMU.CO – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Blue Savant Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar Bakti Sosial Idul Adha 1443 H, Kamis (7/7/2022).

Kegiatan ini mengusung tema Meretas Spirit Teologi Al-Maun dalam Aktualisasi Nilai Humanitas. Kurang lebih 65 kader menunjukkan ghirah dan semangat sejak awal pemberangkatan ke lokasi.

Kegiatan Baksos tersebut dilaksanakan di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Siser, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.

Hadir perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren Ayahanda Arifin, Ketua PRM Desa Siser Ayahanda Ikhsan Anwar, Kepala Desa Siser Yasin Faizin dan perwakilan Koordinator Komisariat (Korkom) IMM UM Surabaya Immawati Ardiyani Sekarningrum.

Para Tokoh Sambut Baik

Arifin, perwakilan PCM Laren menyambut baik kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang dilaksanakan kader IMM Blue Savant ini.

“Mudah-mudahan kalian bisa beradaptasi di Desa Siser, karena notabene kalian datang dari kota. Dari segi pendidikan maupun kegiatan sehari-hari tentu berbeda,” katanya.

Arifin juga berpesan, agar ketika hidup bersama masyarakat, kader IMM harus menerapkan sopan santun.

“Ibadah tepat waktu, yakni sholat berjamaah. Karena kalian di sini membawa nama Muhammadiyah lebih tepatnya membawa nama baik IMM,” pesannya.

Selaras dengan pesan Arifin, Kepala Desa Siser Yasin Faizin juga menyambut baik dan berpesan agar kader IMM senantiasa berbuat baik.

“Jangan lelah untuk tetap berbuat baik, karena setiap kebaikan pasti akan dibalas oleh Allah SWT. Namun, ibarat kalau kita menanam padi, maka rumput pun akan ikut tumbuh,” katanya.

“Kebaikan apapun yang kita tanam, pasti menimbulkan fitnah-fitnah dari orang-orang yang tentunya tidak suka dengan kita perbuat. Itu hal lumrah. Kita adalah manusia biasa yang tidak bisa lepas dari kekurangan,” imbuh Yasin.

Sementara itu, Ketua PRM Desa Siser, Ikhsan Anwar berharap, selama baksos apapun yang sudah diprogramkan agar bisa terlaksana dengan lancar dan sukses.

“Mudah-mudahan ketika Baksos di Desa Siser ini akan menjadi kenangan selamanya. Walaupun di dalam melakukan kegiatan tentu banyak rintangan,” ucapnya.

Baksos Agenda Tahunan

Ketua IMM Blue Savant, Immawan Yusuf Nurmansyah menjelaskan, bakti sosial ini adalah agenda tahunan yang dimaksudkan sebagai ajang saling tolong menolong sebagaimana firman Allah SWT dalam QS al-Maidah ayat 2.

“Dalam firman Allah SWT tersebut, dijelaskan agar umat Islam saling tolong menolong terhadap kebajikan dan segala sesuatu yang akan menambahkan ketaqwaan. Sehingga jika tanpa adanya keimanan yang kuat, bisa jadi kita akan dengan mudah terperosok dalam kekufuran,” katanya.

Yusuf mengatakan, kebetulan tahun kemarin masih pandemi sehingga kader IMM Blue Savant hanya bisa menyalurkan hewan kurban.

“Saat itu nertepatan di Desa Bluluk Lamongan. Alhamdulillah saat ini landemi sudah mulai hilang, sehingga kita bisa melaksanakan Baksos ini di Desa Siser,” ucapnya.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, imbuhnya, diharapkan dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang dalam kesusahan.

“Bagi kita yang diberikan rejeki berlebih sehingga mampu untuk membantu, semoga Allah selalu menghindarkan kita dari segala bentuk riya yang nantinya hanya akan menghalangi pahala dan kebaikan,” ujarnya.

Aktualisasi Nilai Humanitas IMM

Perwakilan Koorkom IMM UM Surabaya Immawati Naning mengatakan, baksos ini merupakan salah satu bentuk aktualisasi nilai humanitas IMM.

“Sesuai dengan 6 penegasan dasar, IMM menegaskan bahwa amal IMM adalah lillahi taala dan senantiasa diabadikan untuk kepentingan rakyat. Artinya setiap kader wajib mengimplementasikan nilai-nilai humanitas ke masyarakat,” tandasnya.

Naning menuturkan, tema Baksos kali ini merupakan landasan gerakan Muhammadiyah, sebagaimana dahulu kala KH Ahmad Dahlan mengajarkan teologi Surat Al-Maun kepada murid-muridnya.

“Sehingga kita sebagai Organisasi Otonom (Ortom) dari anak Muhammadiyah wajib mengimplementasikan teologi Al-Maun di zaman yang sudah modern ini. Apalagi sekarang banyak sekali ketimpangan-ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Menurutnya, Baksos ini bukan hanya membantu warga untuk menyembelih hewan kurban pada saat Idul Adha, tetapi juga sebagai ajang membekali kader IMM agar bersosialisai dan terjun langsung ke lingkungan masyarakat, serta meningkatkan rasa solidaritas kepada masyarakat.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu sebagai berikut :

  1. Sosialisasi Bakti Sosial Idul Adha
  2. Pelaksanaan bakti sosial
  3. Kerja bakti lingkungan Musholla
  4. Bakti ilmu umum untuk pengetahuan umum dan Bakti Ilmu BTQ
  5. Lomba –lomba
  6. Tabligh Akbar
  7. Takbir Bersama
  8. Penyembelihan dan pembagian daging kurban
  9. Masak dan makan Bersama. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version