PWMU.CO – Menyambut tahun pelajaran 2019/2020, SD Muhammadiyah (SDM) Sidayu Gresik mengadakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 (K13), Kamis (4/7/19). Menggandeng Tim K13 SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, kegiatan bertema ‘Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Sekolah yang Ceria, Berakhlak, dan Berprestasi’ ini diikuti 22 guru kelas I hingga kelas VI.
Tim K13 yang hadir dalam pelatihan ini adalah Kepala SDMM Ahmad Faizun, Koordinator Kurikulum Rudi Purnawan, dan Koordinator Humas Ria Pusvita Sari.
Kepala SD Muhammadiyah Sidayu Dra Husnah mengatakan, sekolahnya baru menerapkan pembelajaran K13 tahun lalu. “Jadi tahun pelajaran 2018/2019 itu kami terapkan di kelas I dan IV. Nah untuk tahun pelajaran 2019/2020 nanti kami terapkan juga di kelas II dan V,” jelasnya.
Meski sudah berjalan satu tahun, Husnah tetap ingin membekali guru-gurunya lebih dalam lagi tentang K13. “Khususnya tentang pembelajaran, perangkat, dan penilaian yang sering membuat pusing guru kelasnya,” kata dia.
Tetapi kalau kita sudah melaksanakan semuanya dengan baik, lanjut Husnah, insyaallah berjalan lancar. “Karena itu mari laksanakan K13 ini dengan hati yang senang,” tuturnya dalam sambutan.
Semangat para guru mengikuti pelatihan di sela waktu liburnya mendapat apresiasi dari anggota Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidayu Drs Zainal Abidin. “Sekali lagi terima kasih atas semangat semua guru, meski libur tapi tetap menyempatkan mengikuti pelatihan hingga sore nanti,” ungkapnya.
Guru SMP Negeri Sidayu itu mengatakan, pelatihan ini baginya terlalu singkat. “Idealnya pelatihan seperti ini lima hari. Saya pernah mengikuti pelatihan di LPMP Jawa Timur itu empat hari sampai jam 9 malam,” cerita dia.
Ia berharap semua guru bisa memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. “Jangan sampai kurikulumnya sudah K13, tapi cara ngajarnya masih KTSP,” tegasnya.
Kepada PWMU.CO, guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJOK) Ainul Wafa mengaku lebih jelas memahami K13 setelah menyimak materi yang disampaikan tim SDMM. “Saya sudah pernah ikut pelatihan tahun 2014 di Legowo, Bungah. Pernah juga di Golokan, Sidayu. Tapi masih bingung,” ungkapnya.
Setelah menyimak materi sampai penentuan rentang predikat ini, Wafa mengaku telah memahami lebih dalam K13. “Ahamdulillah penjelasan kali ini lebih gamblang bagi saya,” kesannya. (Vita)