PWMU.CO – Sebagai gerakan ilmu, penting bagi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) untuk selalu menghidupkan tradisi keilmuannya. Terutama kajian-kajian di bidang ke-Islaman. Untuk itu, pentingnya terselenggara kegiatan pesantren Ramadhan, sebagai bagian dari gerakn ilmu itu sendiri. Demikian disampaikan Ketua Umum PD IPM Kabupaten Bondowoso Ido Gustiawan Putra dalam clossing ceremony pesantren Ramadhan di aula SMA Muhammadiyah Bondowoso, Rabu (16/6).
Ido mengatakan pesantren Ramadhan yang diselenggarakan selama 4 hari ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ke-Islaman. Terutama Islam berkemajuan yang bersifat membimbing, menggembirakan dan juga mencerahkan. Khususnya dikalangan pelajar.
(Baca: Kasatlantas Itu Kader IPM dan Pesantren Ramadhan Gembleng Pelajar Bersikap Kritis)
Selain itu, pesanteran Ramadhan juga merupakan ajang untuk mengenalkan Ideologi dan tujuan IPM kepada peserta. Sehingga menumbuhkan ketertarikan untuk lebih mengenal IPM lebih jauh lagi. ”Semoga kegiatan pesantren Ramadhan yang baru untuk pertama kalinya diselenggarakan ini, bisa dijadikan acara rutin tahunan PD IPM Bondowoso,” harapnya.
Tak lupa dalam kesempatan itu, Ido mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan mensukseskan acara. Ido juga menyampaiakan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara. “Alhamdulilah. Acara bisa berjalan dengan lancar dan sukses berkat dukungan dan bantuan semua pihak,” ujarnya.
(Baca: Sukses Berkat Nyantri, Inilah Testimoni Alumni Pesantren Muhammadiyah)
Sementara Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso Muhammad Malik MAg mengaku bahagia menyaksikan kesuksesan penyelenggaraan pesantren Ramadhan ini, dan Malik berharap keseuksesan tersebut bisa dipertahankan. Bahkan harus dilanjutkan. Karena menurut Malik, nantinya IPM adalah cikal bakal penerus perjuangan Muhammadiyah Bondowoso. “Memang berorganisasi itu pasti capek (Melelahkan). Tetapi capek kita, pasti akan dibalas oleh Allah swt,” ujarnya.
Malik Menambahkan dalam berorganisasi juga pasti menemukan hambatan dan masalah. Tetapi ingatlah bersama kesulitan, pasti ada kemudahan. Seperti firman Allah swt dalam Al-qur’an surat Alinshiroh ayat (5) dan ayat (6). ”Semoga kalian menjadi pelajar-pelajar yang shaleh dan shalehah. Bisa berbakti kepada orangtua dan memiliki martabat yang mulia di dunia dan di akhirat,” cetusnya. (aan)