PWMU.CO – Modal kemajuan suatu bangsa adalah tingginya tingkat kesadaran warga dalam membiasakan diri untuk hidup disiplin, bersih, dan tertib.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi itu disampaikan dalam amanat sebagai Pembina Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di SMAM 10 GKB, Sabtu (17/8/19).
Upacara diwarnai dengan berbagai tampilan sekolah Muhammadiyah GKB, seperti atraksi Polisi Cilik (Pocil) dari SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb).
Pocil adalah salah satu program unggulan yang dimiliki SD Mugeb untuk memfasilitasi siswa dalam belajar hidup disiplin.
“Luar biasa tampilan Pocil SD Mugeb tadi. Ini menunjukkan anak-anak memiliki kedisiplinan dan intelegensi yang tinggi,” komentar Tamhid. Kalau enggak, tambahnya, pasti sudah terjadi tubrukan saat berganti formasi.
Pelatih pocil, Wildan Febriansyah, mengakui untuk mempersiapkan tampilan tersebut tidaklah mudah. “Biasanya siswa SMA butuh waktu tiga bulan untuk tampilan seperti itu. Sedangkan tampilan ini kami hanya mempersiapkannya dalam tiga pekan,” tutur Purna Paskibraka Kabupaten Gresik tahun 2013 itu.
Apalagi untuk anak sekolah dasar, tambah Wildan, sebenarnya mereka masih belum waktunya untuk PBB ber-power. Ditambah lagi mereka harus menghafalkan banyak sekali gerakan dan formasi.
“Anggap saja ini pemanasan, masih harus terus berlatih untuk mempersiapkan lomba Polisi Cilik se-Jatim bulan depan,” ujar Wildan.
Tamhid Masyhudi juga menyampaikan selamat dan semangat kepada tim Pocil SD Mugeb yang akan mewakili Kabupaten Gresik untuk mengikuti Lomba Polisi Cilik pada bulan September mendatang.
“Sebagai sebuah apresiasi dari talenta seorang anak itu harus ditunjukkan pada prestasi. Prestasi itu bisa kita raih tatkala anak-anak itu kita tandingkan. Semoga tim Pocil SD Mugeb bisa meraih juara tingkat Jawa Timur bahkan tingkat nasional,” tuturnya. (*)
Kontributor Viki Safitri. Editor Mohammad Nurfatoni.