PWMU.CO – Pojok baca menjadi tempat belajar yang disenangi siswa MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Manyar Gresik. Seperti tampak pada Kamis (22/8/19). Beberapa siswa asyik membaca buku di pojok baca kelas II.
Kepala Mimdaka Tineke Wulandari ST menjelaskan pojok baca bermula dari lomba pojok baca kelas yang diadakan dalam kegiatan menyambut HUT Ke-74 RI. “Banyak lomba yang kami adakan seperti karnaval topi hias, upacara bendera, dan puncak acara adalah lomba pojok baca ini,” jelasnya.
Ustadzah Ike, sapaannya, menyampaikan rasa bangga sekaligus haru kepada seluruh wali murid. “Saya sangat bangga dan terharu melihat antusias dan kompaknya wali murid membuat pojok baca di kelas masing-masing,” ujarnya.
Waktu dan kreatifitas wali murid, sambungnya, diberikan secara total dalam lomba ini. “Akhirnya terciptalah pojok baca kelas yang sangat nyaman dan menyenangkan,” kata dia.
Dia menyampaikan, “Harapan besar saya ini menjadi kenyataan saat siswa Mimdaka semakin gemar membaca setelah memiliki pojok baca, khususnya kelas II yang menjadi pemenang dalam lomba ini.” Selain pojok baca, Mimdaka telah memiliki perpustakaan bernama Taman Ilmu.
Menurutnya, terjadi perubahan yang cukup drastis. “Yang biasanya masuk kelas lalu bermain, dalam pekan ini mereka memulai kegiatan dengan membaca dan berkumpul di pojok baca,” ujarnya.
Konsep pokok baca kelas II sangat menarik. Semua yang berada situ bertemakan pendidikan. Menurut Esa Hikmatul Laili, wali murid kelas II, konsepnya sesuai denga peringatan hari kemerdekaan.
“Kita sediakan gambar yang di situ tentang negara kita, negara Indonesia. Ternyata Indonesia punya berbagai ragam budaya. Di situ ada tarian, ada rumah adat Nusantara,” jelasnya.
Dengan sembonyan ‘Buku adalah jendela dunia’, lanjutnya, saya sediakan tikar gulung dan poster di situ. “Agar anak bisa tau keajaiban dunia melalui bacaannya,” ujarnya.
Guru kelas II Roudhotul Jannah SPd senang melihat perkembangan kelas II. “Senang sekali rasanya. Biasanya mereka masuk kelas sebelum pelajaran sambil bermain. Sekarang tidak lagi. Mereka lebih senang kumpul di pojok baca dan memilih buku bacaan,” ungkapnya. (*)
Kontributor Yana Firna Aisiyah. Editor Mohammad Nurfatoni.