PWMU.CO – Muhammadiyah Education (ME) Award 2019 yang digelar di Dome UMM Sabtu (21/9/19), menjadi ajang bagi siswa SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik untuk menciptakan ketangguhan berfikir dan berekspresi dalam membangun sinergi tim.
Hal itu disampaikan Kepala Smamio Isa Iskandar saat ditemui PWMU.CO, Rabu (18/9/2019). “Sinergi bisa terbangun melalui cara saling menguatkan dalam belajar bersama. ME Award juga menjadi media untuk menunjukkan citra kemampuan diri,” ungkapnya.
Ajang tahunan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini mempertandingkan beberapa mata pelajaran unuk siswa. Ada juga lomba media inovasi belajar dan konferensi pendidikan bagi guru.
Koordinator Bina Kader Smamio Amin Nashir MPd menjelaskan, tahun ini Smamio mengirimkan 50 peserta. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan tahun lalu. “Kami sampai-sampai membatasi siswa yang ikut karena antusiasme yang tinggi,” ungkap dia.
Amin menambahkan, ke-50 siswa itu telah dibina sejak awal Agustus lalu, sesuai dengan lomba yang diikuti oleh masing-masing. “Harus selalu optimis dengan kemampuan dan semangat anak-anak karena mereka telah berjuang,” ujar guru Matematika tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Idayanti SPd menambahkan semangat sswa Smamio sangat tinggi dalam mengikuti ajang ini. “Harapannya, pasti semuanya ingin megantongi juara, tapi yang lebih penting lagi bagaimana cara memaknai sebuah kompetisi agar anak-anak bisa mengantongi pengalaman untuk meraih sukses,” jelas Ida.
Khusus kepada im robotik, dia berpesan agar tetap memberikan performa terbaiknya mengingat mereka pernah menoreh prestasi di ajang ME Award 2018. “Tahun lalu tim robotik kita juara II, semoga tahun ini bisa lebih baik.” (*)
Kontributor Disa Yulistian. Editor Mohammad Nurfatoni.