PWMU.CO-Rombongan IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik melaksanakan shalat tahajud atau qiyamul lail di Gedung Olahraga Sangkapura, Ahad (10/11/19) dini hari.
IGABA mengagendakan shalat tahajud berjamaah meskipun selama seharian sudah menggelar pertemuan dengan guru TK ABA se-Kabupaten Gresik di tempat yang sama.
Sejak pukul 02.00 dini hari, pengurus IGABA mengondisikan 180 guru yang bermalam di 16 rumah warga Muhammadiyah di sekitar Gedung Olahraga Sangkapura, Pulau Bawean.
Tepat pukul 03.00, shalat tahajud yang dipimpin anggota Majelis Dikdasmen PDA Gresik Estu Rahayu SAg dimulai. Tidak hanya rombongan dari Gresik, tuan rumah pun juga menghadiri kegiatan ini.
Selesai shalat dilanjutkan dengan shalat subuh dan kultum. Kultum disampaikan oleh Ustadzah Estu Rahayu. Dia menjelaskan tentang pertolongan Allah kepada kaum muslimin yang terdapat pada surat An Nashr.
Menurut Ustadzah Estu, jika bukan karena pertolongan Allah, Rasulullah Muhammad saw tidak bisa memasuki kota Makkah untuk melaksanakan.
”Jika bukan karena pertolongan Allah pula, 202 orang tidak akan berhasil menginjakkan kakinya di Pulau Bawean ini,” tuturnya.
Maka, sambung dia, kalau Allah sudah memberikan kemenangan atau keberhasilan, jangan lupa untuk fasabbih bihamdi robbika wa astaghfirhu. Bertasbih dengan memuji Allah dan mohon ampun kepadaNya.
Di akhir kultum, Ustadzah Estu mengingatkan untuk selalu ikhlas dan sabar selama kegiatan IGABA di Pulau Bawean. “Karena kegiatan ini berlangsung empat hari, jika ada kekurangan di sana sini, harus diterima dengan ikhlas dan sabar,” tuturnya. (*)
Penulis Estu Rahayu Editor Sugeng Purwanto