PWMU.CO-Waktu senggang antara Penilaian Akhir Semester (PAS) semester ganjil tahun 2019-2020 di SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi diisi dengan kegiatan refreshing.
Berlangsung selama lima hari Senin –Jumat (16-20/12/2019) diawali dengan out bound ceria, dilanjut dengan membaca buku dan makan bersama sebagai penutup kegiatan.
Kegiatan out bound ceria dilaksanakan di Pantai Cemara. Dengan didampingi pengurus Ikwam dan wali kelas anak-anak mendapat materi berupa edukasi penyu, melepas tukik. Lalu kegiatan bakti sosial, go green dan permainan.
Dalam sesi edukasi penyu, anak-anak diajak melihat tempat penetasan telur dan tempat pembesaran anak penyu yang disebut tukik.
Ketua Kelompok Kerja Pantai Cemara Muhyi menjelaskan, ada dua jenis penyu yang biasa naik untuk bertelur di sekitar Pantai Cemara.
“Penyu Lekang yang memiliki postur tubuh ramping dengan bobot maksimal 10 kg dan batok berwarna gelap dan penyu hijau yang berpostur tubuh lebih besar, dengan bobot maksimal 100 kg dan warna batok yang lebih cerah dibanding penyu Lekang,” katanya.
Jumlah telur penyu yang menetas, sambung dia, tidak sampai 10 persen dari yang ditelurkan menjadi salah satu penyebab hewan langka ini semakin sedikit populasinya, ditambah lagi dengan ancaman predator dan polusi di lautan luas.
Pantai Cemara adalah salah satu dari sekian banyak pantai di Banyuwangi yang menjadi tempat pendaratan penyu untuk bertelur, selain Pantai Boom, Pantai Nanggelan dan Pantai Trianggulasi di area Taman Nasional Alas Purwo serta Pantai Sukamade.
Memasuki area Go Green, anak-anak tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dalam kemasan. Diwajibkannya anak -anak membawa tumbler atau botol minum sendiri untuk mengurangi botol plastik dan mengurangi sampah. Dengan membawa tumbler diharapkan mereka lebih bertanggung jawab dengan barang-barangnya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi Yudha Asbudin mengatakan, banyak pelajaran yang bisa anak-anak petik dari kegiatan ini. Seperti menerapkan adab makan dan minum, mengajarkan arti kerjasama, gotong royong, berempati kepada sesama melalui bakti sosial dan persaudaraan.
”Setelah delapan hari ujian dimana otak sudah lelah untuk berpikir, rekreasi seperti ini akan bermanfaat sebelum libur tiba,” katanya saat mendampingi kegiatan.
Di Pantai Cemara para siswa membagikan sembako kepada warga setempat. Sembako itu sumbangan Ikwam Al Ashr yang dikumpulkan dari pengurus kelas.
Ketua Ikwam Anis Ilmiati menyampaikan, kegiatan yang sudah berjalan selama 4 tahun ini semakin lama semakin bagus dan jumlah donasinya juga meningkat. ”Ini membuktikan semangat berbagi kita semakin baik,” katanya.
Kegiatan literasi, setiap bulan mendapat kunjungan dari Mobil Perpustakaan Keliling Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Banyuwangi. Begitu mobil itu datang, anak-anak langsung menyerbu pinjam buku.
Mereka kemudian membaca buku dengan santai di halaman sekolah atau berkelompok mendiskusikan isi buku. Sesekali guru mendatangi anak-anak ini menanyakan buku yang dibaca. (*)
Penulis Yulia Febrianti Editor Sugeng Purwanto