PWMU.CO – Ekowisata Mangrove Hijau Daun memperoleh penghargaan Golden Proper dari Kementerian Lingkungan Hidup. Penghargaan akan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di Jakarta, Januari 2020 ini.
Kepada PWMU.CO Rabu (1/1/20), pengelola Ekowisata Mangrove Hijau Daun, Subhan, mengatakan, penghargaan tersebut diraih karena di kawasan ekoswisata itu berlangsung pemberdayaan masyarakat dan kelestarian alam. “Bisa mengembalikan lingkungan yang semula terjadi abrasi,” kata dia.
Bangun Akses Jalan
Dia menjelaskan, untuk akses jalan, dalam waktu satu tahun ini dilakukan pembangunan berupa pengadaan jalan untuk kendaraan roda empat. “Masih dalam proses penyelesaian,” ucapnya.
Jalan lebar berpaving via kawasan Rambhujut, tambah dia, akan menjadi akses utama bagi para pengunjung menuju parkir utama di dekat pintu masuk.
Ia mengaku selama ini kendaraan yang bisa masuk hanya roda dua. Tetapi, para pengunjung tidak perlu khawatir. Pihak pengelola bekerja sama dengan komunitas ojek offline setempat siap mengantar para pengunjung yang datang bersama angkutan umum sampai tujuan.
“Saat ini stadion utama sepak bola Bendhung Raya dialihfungsikan sebagai lahan parkir kendaraan roda empat selama masa rehat dari musim kompetisi,” ujarnya.
Ia menyampaikan, rencana ke depan lahan parkir yang ada di dekat pintu masuk area ekowisata itu akan didesain sedemikian rupa sehingga kendaraan bermotor tidak kepanasan dan kehujanan di segala musim.
Subhan menambahkan, Rumah Singgah Edukasi juga sudah didesain sedemikian rupa. Menurutnya, bertamasya sambil belajar di kawasan Ekowisata Mangrove Hijau Daun memiliki nilai tambah bagi para pengunjung dari kalangan pelajar dan pendidik.
Selain itu, kata Subhan, pembangunan aula terbuka di tengah kawasan Ekowisata Mangrove Hijau Daun berupa gedung serba guna.
“Gedung serba guna ini berkapasitas ratusan pengunjung, dapat dijadikan sebagai tempat berbagai kegiatan berskala besar sekalipun. Tempat ibadah, MCK, dan sarana lain sebagai pendukung kelengkapan wahana destinasi Mangrove Hijau Daun sudah cukup layak untuk diapresiasi,” jelasnya.
Subhan berharap ke depan Ekowisata Mangrove Hijau Daun bisa meraih penghargaan Kalpataru. “Ini cita-cita besar dan mulia dari kami, pihak pengelola,” ujarnya tersenyum bangga dan bahagia. (*)
Kontributor Eklis Dinika. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post