PWMU.CO-Memahami karakter anak akan memudahkan tugas wali kelas. Mulai dari bagaimana dengan orangtuanya, pola asuh, sampai dengan tempat tinggal anak. Inilah tugas pertama yang harus dimengerti wali kelas.
Hal itu disampaikan psikolog Asti Candrasasi Catur Putri SPsi MPsi dalam kegiatan Pelatihan Penanganan Siswa dengan tema Students Behaviour Treatment di Aula AR Fakhrudin SD Muhammadiyah 2 GKB, Sabtu (4/1/20).
Di hadapan 43 peserta dari SMP Muhammadiyah 12 GKB dan SMA Muhammadiyah 10 GKB dia menjelaskan pentingnya tugas wali kelas dengan strategi mengerti karakteristik anak.
Keluarga, menurutnya, adalah letak dari kualitas perkembangan anak. Anak tumbuh dan berkembang di dalamnya. Untuk itu, lanjutnya, wali kelas harus menggali data yang banyak dari sisi keluarga si anak.
“Selain lingkungan, sosial, budaya dan sejarah, kualitas pertama anak berada di keluarga. Ini adalah peluang dari tugas wali kelas,” ujarnya.
Asti mengutarakan sekarang kita dalam darurat pergaulan. Menanggapi kondisi ini wali kelas harus mampu menjadi orangtua di sekolah. Kalau ada anak yang bermasalah, wali kelas harus mengajaknya duduk. Tipe ini adalah model pendekatan dalam upaya memahami permasalahan si anak.
Dia menjelaskan, model ini layak dilakukan oleh wali kelas. Kalau si anak tidak dipahami maka dia akan melampiaskan atau lari pada hal yang lain. Ketakutan kita adalah lari pada hal-hal negatif.
Untuk itu, tegasnya, ketika si anak ada permasalahan, pihak orangtua pun harus diajak untuk menyelesaikan. “Orang tua juga harus diberi wejangan atau penjelasan setelah itu anak dipanggil dan diberi nasihat juga,” paparnya.
Asti memberikan penegasan, wali kelas harus dekat dengan anak sehingga dengan kedekatan ini membantu dalam menyelesaikan masalah. ”Ingat, adakalanya anak tidak nyaman karena orangtua mereka tidak sensitif terhadap permasalahan anaknya,” ujarnya. (*)
Penulis Ichwan Arif Editor Sugeng Purwanto