PWMU.CO–SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi mengadakan sertifikasi tahfidh Alquran untuk siswa digelar di ruang kelas 3, Sabtu (11/1/2020). Acara ini memeriahkan milad sekolah yang ke-50 tahun.
Ternyata perasaan grogi tak hanya dirasakan siswa, para wali murid yang mendampingi juga ikut dagdigdug hatinya. “Rasanya mengalahkan saat saya sendiri ujian skripsi,” ungkap Agustin, ibunda dari Fathanum siswa kelas 5 Al Kindi.
Sebanyak 46 murid berdebar-debar hati saat menunggu giliran menghafal surat al-Quran depan juri dan disaksikan para orangtua. Ada 10 siswa dan 36 siswi dari kelas 2 hingga kelas 6.
Satu demi satu peserta dipanggil masuk ke ruang ujian tahfidh. Ada 4 penguji yang terdiri dari Ustadz Achmad Bashori, Ustadzah Ambarwati Ningrum, Ustadzah Nur Laili dan Ustadzah Lamhatin. Surat demi surat dalam juz 29 dan juz 30 melantun indah dan lancar dari para peserta.
“Alhamdulillah, pelaksanaan sertifikasi ini sudah masuki tahun ketiga. Semoga anak-anak dapat menjaga hafalannya. Karena itu akan menjadi salah satu cara anak berbakti pada orang tua. Bukan hanya ilmu dan harta saja tapi juga doa anak yang saleh akan menjadi pintu surga,” kata Yudha Asbudin, kepala SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi dalam sambutannya.
Acara memakai ruang kelas 3 Al Ghazali, sambung dia, karena masjid perguruan sedang direnovasi. ”Dengan perlengkapan yang memadai, suara anak-anak dapat maksimal terdengar untuk tes hafalan,” ujarnya. (*)
Penulis Yulia Febrianti Editor Sugeng Purwanto