PWMU.CO – Final Fubamio V 2K20 di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik, berlangsung meriah, Sabtu (18/1/20).
Fubamio adalah kompetisi futsal antarpelajar tingkat SMP dan SMA yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio). Kompetisi bertema “Be Ready for Champion” tahun ini diikuti 12 tim SMA dan 24 tim SMP.
Setelah melewati berbagai pertandingan, SMP Negeri 2 Gresik berhasil mencapai laga final dan bertemu dengan SMP Mambaul Ulum.
Pertandingan semakin meriah dengan kehadiran para suporter dari kedua kubu. Tabuhan drum dan bentangan spanduk memberikan energi semangat tersendiri bagi para pemain.
Tim yang digawangi M. Nabil Khalfani, siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gresik itu, berhasil mengalahkan SMP Mambaul Ulum dengan skor 2-1. Panitia juga memberi penghargaan kepadanya sebagai pemain terbaik (best player).
Sementara itu, pemain dari SMP Islam Mambaul Ulum meraih Top Scores yaitu Muhammad Hendi Cristiawan, siswa kelas IX SMP Islam Mambaul Ulum Gresik.
Pelatih tim futsal SMPN 2 Gresik, Bery Avita Prasetiya MPd, mengungkapkan permainan timnya tidak jauh beda dengan latihan futsal seperti biasanya.
Untuk menyiapkan final latihan seperlunya saja. “Kami latihan seperti biasa, cuma dalam latihan-latihan terakhir mematangkan finishing dan team work,” kata guru PJOK yang merangkap sebagai humas di SMPN 2 Gresik ini.
Sementara itu, Rusdiah Arifani SPd, Humas Smamio bersyukur bahwa pelaksanaan Fubamio berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, perayaan Fubamio V 2K20 berjalan lancar dan sukses dengan diikuti 36 tim dari SMP dan SMA se-Jawa Timur,” ungkap Rusdiah.
Rusdiah berharap melalui Fubamio bisa terus terlaksana sehingga bisa melahirkan atlet-atlet futsal berprestasi.
“Semoga kedepannya acara Fubamio dapat kembali mencetak bintang-bintang baru lapangan futsal dan menginspirasi talenta-talenta muda berbakat Jawa Timur,” imbuhnya.
Juara Tingkat SMP
Juara 1 SMPN 2 Gresik
Juara 2 SMP Mambaul Ulum
Juara 3 SMP Muhammadiyah 1 Gresik
Juara 4 SMP Darma Bhakti
Selamat bagi para juara! (*)
Penulis Kaiisnawati. Editor Mohammad Nurfatoni.