PWMU.CO – Perguruan Muhammadiyah Balongpanggang Gresik meraih lima juara dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Batu Nasional Championship I Tahun 2020.
Lima gelar juara itu dipersembahkan atlet Tapak Suci: dua siswa SD MuhammadIyah 1 (SD Mutu) Balongpanggang dan tiga siswa SMA Muhamamdiyah 6 Balongpanggang. Kelimanya mendapat pengharaan dari sekolah usai upacara bendera, Senin (3/2/2020).
SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang mengirimkan dua peserta yaitu, pertama, Adis Naufal Anhar, siswa kelas III, yang berlaga di grup H dengan berat badan 40-42 kg.
Kedua, Hafidzul Ilmi Al Muntadzar Notonegoro, siswa kelas IV yang berlaga di grup B dengan berat badan 25-29 kg. Keduanya mengikuti jenis tanding usia dini putra. Hasilnya sangat membanggakan, Adis Naufal Anhar meraih juara II dan Hafidzul Ilmi meraih juara III.
Kepada SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang Drs Sucipto Hadi MPd menyambut gembira prestasi dua siswanya. “Telah lahir pendekar pendekar muda yang akan meneruskan perjuangan kita. Teruslah berusaha agar kedepan meraih prestasi yang lebih membanggakan,” ujarnya.
Kebanggaan Orangtua
Sementara itu, Abdullah Shiddiq Notonegoro, ayahanda Hafidzul Ilmi Hafidzul Ilmi Al Muntadzar, berbahagaia atas prestasi anaknya. “Semoga menjadi motivasi untuk menjadi juara di event berikutnya. Jangan cepat berpuas diri, yang lebih penting dari sekedar juara adalah tumbuhnya mental juara,” pesannya.
Lain lagi dengan komentar Ervin Monikawati, ibunda Adis Nauval Amhar. Da mengaku grogi saat anaknya bertanding.
“Saya deg-degan, takut, khawatir campur aduk jadi satu. Jantung kayak mau copot aja melihat Nauval bertanding,” ungkapnya.
Yang dipikiran saya saat itu, sambungnya, bukan masalah menang atau kalah. Anak ini berani apa nggak ya? Kalau kebanting gimana? “Kalau ada event lagi, entahlah diizinkan atau tidak,” ujarnya sambil berkaca-kaca.
Tapi, lanjutnya, saya sangat bangga Nauval berani tampil dengan gagah dan tak terlihat takut. Padahal belum pernah sekalipun melihat perlombaan jenis ini apalagi mengikutinya. “Alhamdulillah pula mendapat medali perak,” ucapnya sambil tersenyum.
Hafidz dan Naufal saat ditanya, keduanya kompak menjawab tidak kapok. Keduanya mengaku ingin ikut lagi kalau ada kejuaraan.
Waka Kesiswaan SMP Muhammadiyah 2 Balongpanggang Dra Lilik Mudjiati yang menjadi pembina upacara saat itu bersyukur atas capaian itu. “Alhamdulillah sekolah kita bisa mengukir prestasi dan mewarnai kancah persilatan nasional,” ujarnya. SMP Muhamamdiyah 2 satu kompleks dalam Perguruan Muhammadiyah Balongpanggang.
Sementara itu, Mulyono, pembina ekstrakulikuler Tapak Suci, juga menyambut baik prestasi tersebut. “Ini sungguh menyenangkan, anak-anak punya pengalaman dan jam terbang. Karena untuk menjadi juara itu membutuhkan proses,” ujarnya.
Dihubungi terpisah oleh PWMU.CO, Rabu (5/2/2020), Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Balongpanggang Anang Ma’ruf SPd merasa sangat terharu. “Masih kecil sudah menunjukkan keberanian dan leadership,” ujarnya.
Juara dari SMA Muhamadiyah 6 Balongpanggang
Kepala SMA Muhammadiyah 6 (SMA Musix) Balongpanggang Alhayuningtyas SPd mengucapkan selamat pada para juara. “Latihan rutin sepekan sekali ditambah latihan intensif gabungan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Menganti membuahkan hasil sesuai yang diharapkan,” ujarnya Kamis (6/2/2020).
“Semoga sekolah bisa terus memfasilitasi karena tidak sedikit biaya yang dikeluarkan baik saat pendaftaran, karantina, latihan intensif, dan official,” tambah dia.
Berikut para juara SMA Muhammadiyah 6 yang satu kompleks Perguruan Muhammadiyah Balongpanggang:
- Galih Raka Yudhistira kelas X-IIS, Klasemen A denga berat badan 39-42, juara III.
- Rahmat Fajar Syamsiar kelas X-MIA,
Klasemen I berat badan 79-81,
juara I. - Mohammad Diki Kurniawan kelas XI-MIA, Klasemen D berat badan 50-53, juara III.
Kejurnas Diikuti 1800 Atlet
Kejurnas ini diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batu, di Gedung Olah Raga (GOR) Gajah Mada Kota Batu, 30 Januari-1 Pebruari 2020.
Diikuti oleh 1.800 atlet dari seluruh Indonesia, seperti dari Jatim, Jateng, DIY, Jabar, DKI, Bali, NTB, NTT dan Kaltim.
Lebih dari 15 perguruan pencak silat ambil bagian dalam Kejurnas ini, di antaranya Tapak Suci, Pagar Nusa, Perisai Diri, PSHT, dan Merpati Putih. (*)
Penulis Liza Rahmawati. Editor Mohammad Nurfatoni.