PWMU.CO – Golden ticket Unair kembali diraih siswa Smamio melalui Nur Salma Sulistiawati. Tahun lalu Marissa Putri yang berhasil menggondolnya.
Perasaan bahagia tampak pada wajah Salma. Mukanya berseri-seri. Senyumnya mengembang. “Masih tidak percaya,” ucapnya dalam acara Airlangga Education Expo di Gedung ACC, Kampus C Unair, Jumat (21/2/2020) lalu.
Pada acara tersebut, Salma dipanggil ke depan oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Salma dipanggil karena memenuhi syarat sebagai penerima golden ticket. Yakni masuk peringkat lima besar paralel di sekolah.
“Alhamdulillah, senang sekali dan tidak menyangka bisa dapat golden ticket masuk Unair, salah satu universitas terbaik yang ada di Indonesia,” ungkapnya dengan mata berbinar. Ini semua, lanjutnya, tidak lepas dari ridha orangtua dan guru, serta support dari teman-teman.
Salma merupakan salah satu siswi berprestasi di Smamio. Ketekunannya dalam belajar membawanya menjadi peringkat pertama paralel kelas IPA di sekolahnya. Tidak hanya dikenal dengan prestasi akademik, di Smamio Salma juga dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan, sopan, dan ramah.
Golden Ticket Kali Kedua Smamio
Di acara yang sama, tahun lalu siswi Smamio juga memperoleh golden ticket Unair. Yaitu Marissa Putri yang diterima di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Kepala Smamio Gresik Isa Iskandar SSi MPd mengatakan, Smamio bangga dan bersyukur atas diraihnya kembali golden ticket ini. “Prestasi tersebut bekat dedikasi dan loyalitas siswa dan guru. Serta dukungan orang tua siswa,” ungkapnya.
Perolehan golden ticket yang terulang kembali ini, menurutnya, tidak lepas dari program-program sekolah yang memfasilitasi siswa dalam menghadapi UN-SBMPTN.
Soal Salma, Isa Iskandar mengungkapkan bahwa dia memiliki karakter tekun dalam mempertahankan kemampuan di bidang akademik dan fokus terhadap riset sains. “Serta memiliki soft skill yang baik dengan menjalin kedekatan terhadap Allah melalui ibadah,” tuturnya.
Isa iskandar menegaskan, kepatuhan Salma pada orangtua dan guru merupakan karakter unggul yang dapat mengantarkannya meraih golden ticket ini. (*)
Penulis Ririn Masfaridah. Editor Mohammad Nurfatoni.