PWMU.CO – 14 Rekomendasi PCIM USA (Amerika Serikat) ini untuk mengatasi bahaya wabah corona bagi bangsa Indonesia yang sedang bekerja keras atasi wabah itu.
Sekretaris PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Amerika Serikat Muhammad Rofiq Muzakkir menyampaikan hal itu melalui aplikasi WhatsApp pribadinya pada PWMU.CO, Selasa (17/3/20).
Dia menjelaskan PCIM Amerika Serikat merasa prihatin dengan semakin memburuknya penyebaran wabah Covid-19.
“PCIM Amerika Serikat telah melakukan koordinasi daring (dalam jaringan), dipimpin Ketua PCIM USA Prof Muhammad Ali PhD untuk membahas virus pandemic ini,” ujarnya.
Muhammad Rofiq Muzakkir menuturkan pertemuan berlangsung selama 2,5 jam pada Ahad (15/3/2020).
Acara tersebut diikuti oleh 10 orang anggota PCIM yang tinggal di lintas negara bagian di Amerika Serikat.
Dia menjelaskan, pertemuan daring ini, selain membicarakan tentang kondisi di Amerika Serikat sendiri, juga mendiskusikan tentang perkembangan terkini di tanah air.
Di Amerika Serikat, lanjutnya, penyebaran virus terjadi sangat cepat dan di luar dugaan semua pihak.
Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada 4.464 orang yang sudah dinyatakan positif, dengan 78 korban meninggal.
Padahal tiga hari yang lalu (13/3/2020), jumlah korban masih 1.300 orang. Di antara pengurus PCIM ada beberapa orang sedang sakit, dan mengisolasi diri.
Rofiq menghimbau pengurus saling mendukung dan mendoakan agar satu sama lain diberi kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi wabah ini.
14 Rekomendasi PCIM Amerika Serikat
Ketua dan Sekretaris PCIM Amerika: Prof Muhamad Ali PhD dan Muhamad Rofiq Muzakkir menandatangani 14 rekomendasi.
Beberapa pemikiran tersebut di-share untuk pembaca PWMU.CO sebagai berikut:
Pertama, mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan karantina diri dan mengurangi secara signifikan aktivitas di luar rumah.
Kedua, jika karena ada kebutuhan mendesak untuk ke luar rumah, hendaknya dilakukan dengan cara menjaga jarak satu sama lain.
Ketiga, aktivitas perekonomian terutama yang berkaitan dengan suplai makanan pokok, masih harus terus berjalan, tetapi dengan memperhatikan aspek sosial kesehatan para pekerja.
Yang tidak enak badan diwajibkan istirahat dan karantina di rumah. Para penderita penyakit kronis dimudahkan untuk mendapatkan dan membeli obat sesuai dengan resep dokter untuk tiga bulan ke depan.
Para dokter puskesmas dan apotek diharapkan siap memberi pelayanan untuk mendukung hal ini.
Kelima, masyarakat juga perlu menyiapkan obat-obatan yang penting. Obat batuk, obat turun panas, vitamin C di rumah masing-masing, yang cukup untuk jangka waktu tiga bulan ke depan.
Keenam, masyarakat hendaknya menyimpan stok makanan di rumah dalam jumlah yang wajar dan tetap memperhatikan kebutuhan orang lain.
Jangan Monopoli Bahan Pokok
Jangan sampai terjadi monopoli yang mengakibatkan orang lain tidak dapat memperoleh kebutuhan pokoknya.
Ketujuh, pencegahan penularan virus dan resiliensi terhadap situasi darurat endemik Corvid- 19 ini, dapat dilakukan dengan berbasis komunitas, yaitu dengan memanfaatkan struktur sosial masyarakat Indonesia yang sudah ada.
Bangsa Indonesia, menurut dia, telah memiliki budaya komunal, tradisi gotong royong dan tolong-menolong antara sesama yang dapat diperankan untuk menghadapi pandemik ini.
Kedelapan, di antara yang dapat dilakukan misalnya ketua RT, atau ketua komunitas dapat membentuk satuan relawan yang terdiri dari kaum muda, yang ditugasi untuk membantu kelompok rentan (memiliki imunitas rendah), untuk mendapatkan suplai kebutuhan pokok. Kelompok rentan ini hendaknya secara total berhenti beraktivitas di luar rumah.
Kesembilan, pada level pemerintah, PCIM Amerika Serikat memandang, pemerintah Indonesia harus memprioritaskan kesehatan masyarakat di atas pertimbangan ekonomi.
Kesepuluh, walaupun demikian pemerintah perlu membuat kebijakan untuk menopang ekonomi masyarakat, terutama dari kalangan warga tidak mampu, yang paling terdampak akibat endemik Covid-19.
Bantuan Tunai
Kesebelas, yang dapat dilakukan pemerintah misalnya memberikan bantuan tunai kepada masyarakat miskin. Untuk pembiayaan sembako dan hal mendasar lain seperti uang sewa rumah.
Bank juga bisa dihimbau untuk minimal menghentikan sementara bunga KPR. Termasuk juga menangguhkan cicilan KPR, kartu kredit dan piutang lainnya untuk tiga bulan ke depan. Terutama jika pekerjaan dan penghasilan nasabah yang bersangkutan terimbas oleh situasi darurat pandemik Covid-19.
Keduabelas, pemerintah juga perlu menyiapkan sistem informasi daring terpadu (website), terkait dengan virus corona.
Website ini misalnya memuat informasi tentang peta penyebaran virus, di mana tempat berobat terdekat dan lain-lain, mengingat masyarakat termiskin dan paling rentan umurnya memiliki akses internet terbatas, pemerintah lokal,di mana sudah terjadi wabah Covid -19.
Diharapkan memberikan update dan himbauan yang jelas, melalui SMS dan juga aparat pemerintah tingkat Desa, diharapkan untuk memberikan penyuluhan.
Ketigabelas, penyedia jasa internet diharapkan bisa memberi potongan harga untuk mendukung aktivitas belajar mengajar dan bekerja online dari rumah.
Keempatbelas, wabah Covid -19 ini merupakan krisis skala Global. Hal ini memerlukan perspektif dan dukungan berbagai lapisan pemerintah dan masyarakat dari tingkat lokal dan global.
PCIM Amerika Serikat bersedia untuk ikut urun rembuk, dan membantu pemerintah dan instansi nonpemerintah dalam menangani wabah covid- 19. (*)
Penulis Suparlan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.