PWMU.CO-RSMA tangani 1.084 pasien Covid-19 dalam sebulan ini. Pasien itu dirawat oleh 35 RS Muhammadiyah-Aisyiyah (RSMA). Jumlah ini terdiri 881 Orang Dalam Pantauan (ODP), 192 PDP (Pasien Dalam Pantauan), 11 orang positif virus Corona.
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dr Corona Rintawan mengatakan, data tersebut berdasarkan perkembangan terbaru dari Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah per tanggal 1 April 2020 pukul 16.00.
”Dari data yang dilaporkan harian tersebut, jumlah pasien yang dirawat per harinya terus meningkat,” kata Corona dari RS Muhammadiyah Lamongan itu.
Dijelaskan, di awal penanganan wabah Corona ini semula ada 15 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) yang ditunjuk. Lalu bertambah lima lagi sehingga jadi 20 RSMA yang tersebar di berbagai kota sebagai rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.
”Hingga saat ini total ada 35 RS Muhammadiyah-Aisyiyah di seluruh Indonesia yang sudah menerima pasien Covid-19 dan merawatnya,” sambung dia.
Sementara data kondisi Covid-19 nasional hingga hari ini pasien positid .1790 orang, sembuh 112 orang, meninggal 170 orang. Kondisi dunia wabah ini telah menyebar ke 203 negara dengan jumlah pasien positif 827.419 dan meninggal 40.777 orang.
Muhammadiyah, sambung dia, melalui MCCC hingga kini sudah melakukan langkah-langkah dalam partisipasi penanggulangan wabah Covid-19 di Indonesia yaitu produksi konten media sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 infografis, artikel, video, dialog/talkshow baik TV maupun radio.
”Terlepas dari berbagai ikhtiar yang sudah dilakukan timnya, kasus baru Covid-19 dan korban meninggal di Indonesia masih terus meningkat. Karena itu kita harus terus meningkatkan upaya dan berkorban tanpa lelah demi keselamatan bersama,” katanya.
MCCC Gugus Tugas Muhammadiyah
Seperti diberitakan, sejak diumumkannya pasien positif Covid-19 pertama oleh Presiden Jokowi tanggal 2 Maret 2020, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir mengisntruksikan seluruh jajaran PP Muhammadiyah dengan membentuk gugus tugas penanggulangan Covid-19 pada tanggal 5 Maret 2020.
Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sebagai gugus tugas Muhammadiyah dalam penanggulangan Covid-19 telah melakukan berbagai kegiatan untuk ikut serta berpartisipasi dalam penanggulangan wabah Covid-19 bekerja sama dengan 35 RSMA. Seperti deteksi dini Covid-19.
Di bidang pendidikan Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) meliburkan sekolah-sekolah Muhammadiyah serta Aisyiyah sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sedangkan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) meliburkan perkuliahan di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) serta menggantinya dengan perkuliahan online.
Di tingkat wilayah dan daerah, berbagai upaya dilakukan antara lain penyemprotan disinfektan yang merata di hampir semua AUM maupun daerah-daerah basis jamaah Muhammadiyah, sosialisasi secara langsung maupun lewat daring, penghimpunan dana oleh Lazismu, pembuatan dan pembagian hand sanitizer. Semua aktivitas itu melibatkan ribuan relawan dari berbagai unsur Muhammadiyah baik majelis, lembaga maupun ortom. (*)
Editor Sugeng Purwanto