PWMU.CO – Siswa SD Almadany mendapat tugas belajar di rumah berbentuk tantangan, eksperimen dan unjuk diri yang dikirim orangtua siswa melalui foto dan video.
Selama libur sekolah akibat pandemi covid-19 berlangsung, guru SD Alam Muhammadiyah (SD Almadany) Kedanyang Gresik yang beralamat di Perumahan Griya Karya Giri Asri Blok T 11 Kedanyang Kebomas Gresik ini mendampingi pekan-pekan belajar siswa di rumah.
Selain pembelajaran yang menghadirkan kebahagiaan juga yang memberikan pengalaman bermakna yang akan selalu diingat dan menjadi memori berguna kelak.
Tagline SD Almadany sebagai sekolah dengan pengalaman-pengalaman belajar yang bermakna, menjadikan model pembelajaran di sekolah alam ini berbeda dengan sekolah lainnya.
“Tugas dikemas dalam bentuk challenge (tantangan) yang tidak memberatkan, menghadirkan kesenangan dan memberikan pengalaman bagi siswa,” ungkap pria asli Lamongan ini.
Kepala SD Almadany Drs AH Nurhasan Anwar MPd menungkapkan bentuk-bentuk tugas yang diberikan saat libur Corona ini dikemas lebih menyenangkan dan memberikan pelangalaman belajar.
Eksperimen Biji Kacang Hijau dan Batu Kerikil
Wakasek SD Almadany Lilik Isnawati MPd mengatakan ada tugas eksperimen biji kacang hijau dan batu kerikil. Dalam eksperimen ini siswa mengamati setiap hari pertumbuhan benda mati dan benda hidup ini.
Dijelaskan, begitu sudah 6 hari siswa menyimpulkan biji kacang hijau telah tumbuh kecambahnya sedang batu kerikil masih tetap sama seperti semula.
“Lalu siswa menyimpulkan, terbukti kacang hijau benda hidup dan batu kerikil benda mati,” jelasnya.
Lilik mengungkapkan eksperimen lain yang diberikan kepada siswa dikemas dalam bentuk unjuk diri. Nama tugasnya, lanjutnya, dilabeli Almadany Challenge Competition, salah satunya #Stay_At-Home_Challenge.
Dalam #Stay_At-Home_Challenge, menurutnya, siswa dibantu orangtuanya mencari ide kegiatan menarik saat berdiam diri di rumah. Kemudian momen itu dikemas dalam bentuk foto/video menarik lalu dikirim ke guru kelasnya.
Tugas karya siswa mendapat tanggapan luar biasa dari guru SD Almadany.
“Luar biasa tanggapan wali siswa dengan kemasan tugas tantangan ini,” ujar Maulidyah Firdausi guru kelas II.
Dia mengungkapkan, siswa membuat tugas mulai dari kegiatan berjemur diri, memasak, belajar menyenangkan di rumah bersama keluarga, membersihkan rumah, menguliti ikan, hingga belajar menjadi dokter cilik.
Seperti yang dilakukan Kenzie Tsari Azmiu. Siswa yang duduk di kelas I ini menerima tantangan dengan berjemur diri.l
“Dia berjemur diri saat pagi hari bersama saudara-saudaranya,” cerita Ahmad Faizin Karimi ayah Kenzie.
Tanggapan positif pun mengalir dari wali siswa. Seperti yang disampaikan Ketua Paguyuban Kelas I Pelangi Abdiya Rahmi. Menurutnya tugas yang diberikan guru tidak memberatkan tetapi menyenangkan.
“Tidak sestres itu seperti yang diberitakan di sosmed. Anak-anak senang dan tidak memberatkan orangtua. Meskipun ada bumbu-bumbu kesal sedikit dengan tingkah anak tapi gak sampai ke tahap stres,” ujar bunda Indira Nahda Ramadhina ini.
Kami, lanjutnya, juga kagum dan memuji ustadz dan ustadzah di SD Almadany yang jauh lebih telaten dari (kami) orang tuanya. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.