PWMU.CO– Rapor SDM 9 Kota Malang sebanyak 500 buku lebih dikirim ke rumah siswa dengan jasa pos. Pengiriman dimulai Senin (15/6/20).
Kepala SD Muhammadiyah 9 Panglima Sudirman Kota Malang Sony Darmawan MPd menuturkan, sekolah ini mengikuti maklumat pimpinan tentang kondisi darurat wabah covid yang menghindari kerumunan. Karena itu selama wabah tak mengadakan belajar tatap muka. Begitu juga ketika penyerahan rapor siswa.
”Ini persoalan serius terkait kesehatan ratusan anak-anak, orangtua, dan guru. Kami menuntaskan program semester genap ini sesuai kalender akademik dengan belajar daring,” tutur Sony Darmawan dihubungi Jumat (19/6/2020).
Setelah sukses dengan pembelajaran daring selama tiga bulan lebih, sambung dia, menyerahkan hasil belajar SD Muhammadiyah 9 dikirim lewat pos sejak Senin lalu.
”Pembelajaran daring bisa berjalan dengan baik dan lancar karena peran para orangtua siswa. Untuk itu kami atas nama semua guru mengucapkan banyak terima kasih,” ujarnya.
Tanggapan Komite Sekolah
Ketua Komite Sekolah Nugraha Hadi Kusuma memuji kebijakan sekolah dengan mengirim semua rapor SDM 9 melalui pos. Langkah tersebut solusi yang tepat saat pandemi seperti ini.
”Alhamdulillah sebuah kebijakan yang sangat baik, rapor dikirim lewat pos. Artinya itu upaya untuk menghindari kerumunan, apalagi Malang masih belum aman. Ini malah ada satu kelurahan yang mau di lockdown lagi. Jadi semua harus tetap menahan diri,” paparnya.
Siti Komariyah SPd, wali kelas 3 Salamah dengan telaten mengecek dan mengingatkan para wali murid di WhatsApp Group siapa saja yang sudah menerima rapor dan siapa saja yang belum.
Begitu seorang wali murid memposting rapor putranya yang sudah sampai, sontak anggota yang lain memberi respon gembira. Sementara yang belum menerima merasa penasaran seperti tidak sabar menunggu datangnya kiriman untuk putra-putrinya.
Bariyah Umniyah El Imani M, siswa kelas 3 Salamah sangat bahagia ketika menerima rapornya dari tukang pos. Tangannya sudah tak sabar ingin membukanya. ”Alhamdulillah rapor saya sudah sampai. Alhamdulillah nilai saya sangat baik. Saya naik kelas empat. Alhamdulillah,” kata Nia, panggilan karibnya berkali-kali berucap rasa syukur.
Rapor Nia sampai pada Selasa (16/6/20). Milik adiknya Harakah El Muhammady, siswa kelas I Ibnu Haitam baru sampai pagi ini Jumat (19/6/20). Siang tadi beberapa wali murid masih menanti kedatangan Pak Pos yang akan membawa rapor putra-putrinya. (*)
Penulis Uzlifah Editor Sugeng Purwanto