PWMU.CO – Lazismu Senduro berbagi hingga pelosok desa. Kantor Layanan (KL) Lazismu Senduro Kabupaten Lumajang semakin hari semakin bergelora kegiatannya.
Ketua KL Lazismu Senduro H Hendro Sukanto menyampaikan KL Lazismu Senduro yang berada dibawah binaan Lazismu Lumajang berusaha selalu menelurkan program program yang inovatif
Bagi Sembako ke 5 Desa
“Pada Kamis (9/7/2020) kami melakukuan aksi pentasyarufan zakat, infak, dan shadaqah (ZIS) yang di titipkan oleh donatur ke KL Lazismu Senduro berupa paket sembako. Alhamdulillah para relawan juga ikut mengawal hingga ke pelosok desa,” ujarnya.
Kegiatan pentasyarufan kali ini, sambungnya, sasarannya adalah 5 desa di wilayah Kecamatan Senduro. Yakni Desa Glagah Arum, Desa Burno, Desa Sukorejo, Desa Pagowan, dan Desa Purworejo.
“Jumlah paket sembako yang kita bagikan sebanyak 45 paket. Dan yang menerima sesuai survei dan betul-betul saudara kita yang sangat membutuhkan,” ungkapnya.
Bantu Masjid Rp 3 Juta
“Khusus di Desa Burno KL Lazismu Senduro juga menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Baitut Taqwa sebanyak Rp 3 juta. Dan langsung disambut oleh Kepala Desa Burno Pak Tondo,” paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Burno Tondo menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Senduro yang selama ini men-support kegiatan di Desa Burno.
“Baik bantuan untuk pembangunan masjid maupun pembagian sembako bagi warga yang tidak mampu. Mudah-mudahan donatur semakin memberikan kepercayaan kepada Lazismu,” ungkapnya.
Anjar (55) salah satu warga Glagaharum merasa sangat terharu karena relawan Lazismu sudah memperhatikan keadaannya.
“Banyak terima kasih kepada Lazismu. Semoga para relawan selalu diberi kesehatan dan keberkahan hidup sehingga dalam berjuang dan mengabdi untuk kepentingan umat terus berlanjut,” tuturnya.
Zakat untuk Memberdayakan
Menurut Hendro, KL Lazismu Senduro akan terus mensosialisasikan tentang program dan kegiatan Lazismu sehingga ke depan keberadaan Lazismu semakin di kenal oleh masyarakat,
“Harapannya para muzaki akan selalu percaya untuk menitipkan sebagian rejekinya ke Lazismu,” jelasnya.
Hendro juga menyatakan ketika penerimaan ZIS dari muzaki ke Lazismu semakin banyak maka semakin banyak juga para duafa dan fakir miskin yang bisa kita angkat taraf kehidupannya
“Sejatinya zakat adalah untuk memberdayakan, tetapi kita sebagai LAZ yang di amanahi untuk mengelola itu semua juga harus mengimbangi pelaporan transparan dan akuntabel,” terangnya.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita juga mau menghadapi audit. Mari kita dukung sehingga pelaksanaannya bisa lancar dan mudah mudahan mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP,” tambahnya.
Lazismu Senduro berbagi hingga pelosok desa. Semangat memberi untuk negeri. (*)
Penulis Kuswantoro. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.