PWMU.CO– Mentari Covid 19 diluncurkan sebagai Program Kesiapsiagaan Penanganan Covid-19 di 30 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah. Peluncuran oleh MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) lewat pertemuan Zoom, Rabu (5/8/2020).
Ketua MCCC Agus Samsudin menjalaskan, program ini kerja sama dengan USAID. Awalnya untuk penanganan tuberkulosis (TB), program bersama base rumah sakit yaitu MDR-TB.
”Saat program akan kita mulai tiba-tiba ada covid-19 ini. Akhirnya kerja sama ditingkatkan dalam penanganan covid-19,” ujar Agus yang juga ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah.
Mentari Covid-19 ini, sambungnya, berdurasi enam bulan. Program ini melibatkan 30 Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah (RSMA) di tujuh provinsi.
”Sebagian besar adalah rumah sakit-rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh pemerintah. Hampir semuanya adalah rumah sakit yang pasiennya cukup banyak menangani covid-19,” ungkapnya.
Tujuan Program
Tujuan dari program ini, lanjutnya, pertama meningkatkan kapabilitas RSMA terutama dalam penanganan covid-19.
”Kedua terkait networking. RSMA bisa saling bekerja sama untuk kasus-kasus terkait covid-19. Ada juga yang tidak kalah penting sebagian bantuan APD yang disupport oleh USAID,” paparnya.
Menurutnya, ini sebuah kolaborasi yang baru dibuat oleh USAID dan organisasi network di Indonesia. ”Maka pertama terima kasih atas kepercayaan USAID kepada Muhammmadiyah sehingga kerja sama ini bisa ditandatangani bersama,” ujarnya.
”Insyaallah Muhammadiyah akan berusaha keras untuk amanah dalam menjalankan project ini. Dan memberikan manfaat sebesar-besarnya terkait penanganan covid-19,” katanya.
Kedua, lanjutnya, terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dalam hal ini Dirjen Pelayanan Kesehatan. Terima kasih telah memberikan izin sekaligus support.
”Kami telah bertemu dengan tim Kemenkes untuk membicarakan konsepnya. Selanjutnya kami memerlukan dukungan terutama koordinasi dengan Dinas Kesehatan dimana RSMA berada,” harapnya.
Dia berharap mudah-mudahan kerja sama segitiga ini bisa memberikan manfaat. Muhammadiyah bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam penanganan covid-19. ”Kami siap jalankan amanah Mentari Covid-19,” ujarnya.
Agus Samsudin juga menyatakan terima kasih kepada 30 RSMA yang telah bersedia untuk mengikuti program ini. ”Kami yakin dan percaya program ini akan membawa manfaat untuk rumah sakit seterusnya membawa manfaat untuk pasien-pasien covid-19 kita,” tuturnya. (*)
Penulis Sugiran Editor Sugeng Purwanto