PWMU.CO – Sekolah Kreatif gelar lomba 17-an virtual. Kegiatan yang dihelat untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 itu diikuti para siswa dari kelas I-VI.
SD Kreatif SD Muhammadiyah (SDM) 16 Surabaya peringati HUT Ke-75 RI dengan menggelar beragam lomba. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Mengambil tema Aku tetap Merdeka, lomba ini diikuti para siswa dari kelas I hingga VI pada Rabu-Kamis (12-13/8/20).
Kepala Urusan Kesiswaan Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya Taufik SSos mengatakan, kegiatan lomba ini untuk menyambut gebyar kemerdekaan yang rutin diperingati tiap tahunnya. “Untuk tahun ini dilaksanakan berbeda karena ada halangan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Meski dalam masa pandemi, kata dia, tidak meyurutkan semangat para siswa untuk berpartisipasi mengikuti lomba. “Dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting, kegiatan ini bertujuan untuk tetap merdeka walau di masa pandemi. Juga, tetap menghibur para siswa di rumah agar pembelajaran jarak jauh tidak membosankan,” terang Taufiq.
Menurut Taufiq, respon para siswa dan orang tua terhadap kegiatan tersebut sangat bagus. “Alhamdulillah, anak-anak dan orang tua sangat antusias. Hal tersebut dibuktikan dari persiapan yang dilakukan para siswa kelas VI sejak dua-tiga hari sebelum lomba.
Selain itu, ada juga siswa yang sedang sakit lalu merasa terhibur dengan adanya kegiatan tersebut,” ungkapnya. Meski lombanya dari rumah masing-masing, sambungnya, semangat para siswa tetap kuat dan tidak kendor walau di kala pandemi.
Di sisi lain, jenis lomba Agustusan dibuat beragam di tiap jenjang kelas. Taufik lalu memberi contoh lomba untuk jenjang kelas I. “Ada lomba mengancing baju dan memasukkan pensil ke botol dengan tidak menggunakan tangan,” ujarnya.
Untuk lomba kelas II, menurut dia, hampir sama dengan kelas I. “Yakni mengancing baju serta melipatnya. Juga memasukkan pensil ke botol dengan tidak menggunakan tangan,” jelasnya.
Sedangkan lomba untuk kelas III adalah memindahkan kertas kecil menggunakan sedotan. “Juga ada melemparkan karet ke dalam wadah. Lalu untuk kelas IV memindahkan kacang menggunakan sumpit dan melemparkan karet ke dalam botol,” tambahnya.
Sementara untuk lomba kelas V adalah memindahkan kelereng menggunakan sendok. “Juga ada membuat perahu kertas sebanyak-banyaknya. Lomba di kelas VI adalah memindahkan kacang menggunakan sumpit dan membuat perahu kertas dari origami sebanyak banyaknya,” papar Taufiq.
Salah satu peserta lomba dari kelas I Kenzhafran Reyhan mengaku senang dengan lomba yang diadakan. “Lombanya seru, tapi yang paling susah itu mengancingkan bajunya. Karena aku sendiri masih belajar mengancing baju,” tuturnya. (*)
Penulis Riska Oktaviana. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni