PWMU.CO – KKN Daring UGM di Bawean Hasilkan 22 Buku dan 39 Video. KKN digelar secara online di Desa Diponggo dan Kepuhlegundi Kecamatan Tambak Bawean Gresik.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabupaten Gresik Prof Dr Ir Achmadi Priyatmojo MSc mengatakan ada perbedaan KKN-PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) sekarang dengan kegiatan serupa yang dilaksanakan UGM dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO, Rabu (26/8/2020).
Dia menjelaskan berhubung ada pandemi Covid-19, KKN periode II tahun 2020 yang dilaksanakan di beberapa lokasi se-Indonesia ini dilakukan sepenuhnya secara daring. Artinya, pelaksanaan KKN/PPM kali ini tidak ada penerjunan mahasiswa.
PPM UGM tahun 2020 ini, lanjutnya, adalah kali ketujuh yang dilaksanakan di Pulau Bawean Gresik. Kali pertama KKN UGM masuk di Pulau Bawean pada tahun 2014 berlokasi di Desa Peromaan, Kecamatan Tambak, yang terletak di kaki Gunung Danau Kastoba.
Prof Ipik, sapaan akrabnya, memaparkan KKN-PPM UGM 2020 di Kabupaten Gresik diikuti 30 mahasiswa (1 unit) dari berbagai jurusan. KKN berlangsung selama 51 hari yakni sejak tanggal 29 Juni hingga 18 Agustus 2020.
“Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.
Hasilkan 22 buku dan 39 Video
Koordinator Mahasiswa KKN-PPM UGM Prasetyo Rahmayadi mengungkapkan peserta KKN dibagi dalam empat kelompok atau klaster sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
“Keempat klaster itu adalah Klaster Agro, Klaster Medika, Klaster Sains dan Teknologi (Saintek), serta Klaster Sosial Humaniora (Soshum),” ujarnya.
Dia menjelaskan setiap klaster melaksanakan program kegiatannya masing-masing. Klaster Agro melaksanakan 35 kegiatan, Medika 25 kegiatan, Saintek 31 kegiatan, dan Soshum 21 kegiatan.
Walaupun KKN-PPM dilaksanakan secara daring—menggunakan media Zoom Meeting, Google Meet, Webex, Whatsapp, Telegram, Slack dan lain-lain—mahasiswa tetap melaksanakan secara serius dan sungguh-sungguh.
“Terbukti KKN yang mengambil tema Optimalisasi Pertanian dan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Diponggo dan Desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik Jawa Timur ini bisa menghasilkan 22 buku, 25 poster, 6 brosur, serta 39 video yang telah diupload melalui kanal YouTube,” katanya.
Hafie Chrisdianto SE—Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Gresik sebagai fasilitato program KKN di Kabupaten Gresik—mengungkapkan, menariknya, walaupun mahasiswa sama sekali tidak terjun ke lokasi KKN, mereka mampu memetakan persoalan sekaligus menawarkan solusi pemecahannya.
Dia menjelaskan 22 buku tentang Bawean karya mahasiswa KKN UGM yang telah diterima, Selasa (25/8/20) judulnya beragam. Mulai Teknologi Tepat Guna Pada Proses Produksi Gula Merah, Pengolahan Sukun Menjadi Tepung Sukun, Diversifikasi Singkong Menjadi Tepung Modified Cassava Flour (Mocaf).
Ada juga Aneka Cita Rasa Produk Olahan Makanan Bawean (berasal dari lomba membuat resep makanan tradisional yang diikuti warga desa lokasi KKN), Pemasaran Homestay, Peningkatan Kapasitas Pokdarwis, dan Modul Panduan Penggunaan Desa Apps.
“Selain melalui buku, mahasiswa juga membuat video tutorial yang bisa diakses melalui kanal YouTube KKN-PPM UGM BAWEAN 2020 dan kanal Instagram @baweanesia,” tandasnya.
Penulis Kemas Saiful Rizal. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.