PWMU.CO – Pesan Noordjannah Djohantini, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah kepada lulusan perdana Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta disampaikan saat Wisuda Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma Unisa Yogyakarta secara daring, Sabtu (26/9/2020)
Noordjannah mengatakan, menjadi bagian dari Unisa Yogyakarta patut menjadi kebanggaan bagi para alumni karena Unisa merupakan universitas pioneer di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah yang dikelola oleh organisasi perempuan Aisyiyah.
“Anda tentu akan bangga dengan universitas ini, bahkan ini adalah wisuda pertama Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang terdiri dari seluruh prodi maupun fakultas,” tuturnya.
Karakter Akhlakul Karimah
Unisa, selain mengemban tugas untuk menjadi universitas kebanggaan Aisyiyah, Noordjannah juga berharap dari Unisa terlahir kader yang memiliki karakter kuat, menjadi pondasi bagi kehidupan dan menjalankan peran sebagai kader bangsa, umat dan persyarikatan.
“Dan karakter kuat itu tertanam yang pertama adalah kekuatan akhlaqul karimah,” tuturnya.
Menurut Noordjannah, akhlaqul karimah adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena akan menuntun pada ketakwaan, mencerminkan prilaku, tindakan, menjadi sesuatu yang penting saat ini.
“Jika wisudawan-wisudawati akan menjalani kehidupan di masyarakat, bertugas di birokrasi, menjadi pejabat dan seterusnya. Jika anda memiliki akhlaq karimah maka anda akan selamat di dunia maupun akhirat,” tandasnya.
Dengan modal akhlak yang baik, lanjutnya, maka lulusan Unisa akan jadi teladan bagi yang lain “Dan itu tentu menjadi harapan kami kepada kalian sebagai lulusan Unisa,” harapnya.
Jalankan Birrul Walidain
Pesan kedua Noordjannah mengingatkan perilaku birrul walidain.
“Kelulusan kalian ini berkat doa orangtua yang setiap hari mereka panjatkan tanpa melihat situasi, apa dan bagaimana yang dimiliki. Orangtua selalu mendoakan anaknya untuk menjadi anak yang baik serta memiliki kehidupan yang sejahtera dunia akhirat,” ungkapnya.
Oleh sebab itu dia mengingatkan agar sampai kapanpun juga birrul walidaian harus selalu ditingkatkan baik saat memiliki masalah bahkan di saat mendapatkan kebahagiaan.
“Hari-hari jangan sampai kita tidak melakukan birrul walidain,” pesan Noordjannah kepada lebih dari 400 wisudawan-wisudawati.
Pribadi Cerdas dan Berilmu
Pesan ketiga agar menjadi pribadi cerdas dan berilmu.
Lulusan Unisa harus menjadi orang yang cerdas, berilmu dan dengan keilmuan yang dimiliki itu akan memberi manfaat bagi orang banyak.
“Kita ingat kehidupan ini tidak selalu lapang. Situasi hidup ini naik turun apalagi di saat pandemi Covid-19 saat ini. Oleh karena itu jangan sia-siakan ilmu yang anda miliki, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Dia mengingatkan kepada para lulusan agar mengamalkan ilmu yang dimiliki sehingga menjadi bekal amal shalih.
“Ilmu yang diamalkan akan beranak pinak dan menghadirkan amal shalih yang akan dicatat oleh allah untuk bekal kalian,” tuturnya.
Dia mengingatkan, berbuat baik bisa dilakukan siapa saja karena Allah tidak mendeskriditkan perempuan maupun laki-laki untuk berbuat amal sholih.
“Bisa amal yang kecil maupun amal yang besar. Jadi orang yang cerdas, berilmu, disiplin dengan keilmuannya maka akan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tandasnya.
Selain itu Noordjannah juga mengingatkan agar lulusan Unisa tidak menjadi orang yang bersifat pragmatis.
“Jangan sampai pandemi ini akan memunculkan generasi muda pragmatis. Kita harus punya harapan karena Allah menjajikan jalan keluar. Maka berjihadlah di dalam kehidupan ini, temasuk melawan Covid-19 dengan keimanan dan ketakwaan,” ujarnya.
Sebagai alumni, Noordjannah menegaskan, lulusan Unisa tidak hanya melekat sebagai kader Muhammadiyah dan Aisyiyah namun juga kader umat, bangsa dan kemanusiaan semesta.
“Apa itu kader? Kader adalah orang terdepan yang mau berjibaku, meletakkan kehidupan pribadinya untuk kepentingan orang banyak. Meletakkan persoalan yang tidak selalu mudah dan erjibaku untuk menyelesaiaknnya. Itu harus tertanam dalam jiwa anda,” tegasnya.
Jika anda adalah para kader bangsa, lanjutnya, maka jadilah pemimpin generasi muda yang memberi harapan bagi bangsa ini.
“Di saat bangsa ini sedang banyak persoalan apalagi di saat persoalan pandemi ini, kader diharapkan memberi kontribusi yang besar. Itu tentu harapan kami kepada anda sebagai kader umat dan bangsa,” begitu pesan Noordjannah. (*)
Penulis Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni