PWMU.CO – Putar film, cara SD Kreatif mengenalkan tokoh Muhammadiyah di acara perayaan Milad Muhammadiyah ke-108, Rabu (18/11/20).
Dengan mengangkat tema Mengenal Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, SD Muhammadiyah 16 Surabaya (SD Kreatif) secara virtual dan live YouTube peringati Milad Muhammadiyah ke-108 yang diikuti siswa dari kelas IV-VI dengan mengenakan seragam batik Muhammadiyah dan Hizbul Wathan (HW).
Kepala Sekolah Kreatif Maulana Muhammad ST mengatakan kegiatan Semarak Milad Muhammadiyah ini biasanya dihelat sangat meriah dengan kegiatan pawai, lomba, orasi, tausiah dan lainnya secara luring. Namun saat ini dalam keadaan pandemi dilaksanakan secara virtual.
Dia mengatakan peringatan milad Muhammadiyah yang masih berdekatan dengan Hari Pahlawan Nasional inidijadikan momentum untuk memperkenalkan pahlawan nasional yang lahir dari rahim Muhammadiyah, serta memperkuat pendidikan karakter pada siswa.
“Secara virtual, siswa dikenalkan pahlawan nasional yang lahir dari rahim pergerakan Muhammadiyah dan mampu memberikan sumbangsih luar biasa bagi Bangsa Indonesia,” jelasnya.
Pahlawan dari kader Muhammadiyah, lanjutnya, di antaranya ada KH Ahmad Dahlan, Siti Walidah, Ir Soekarno, Fatmawati, Jenderal Soedirman, Kasman Singodimedjo, Ir Juanda, KH Mas Mansyur, Buya Hamka, dan Ki Bagoes Hadikusumo.
Siswa Teladani Tokoh Bangsa
Maulana berharap dengan ditampilkannya tokoh-tokoh bangsa ini peserta didik merasa bangga, bisa meneladaninya serta ikut memberikan sumbangsih bagi bangsa Indonesia meskipun dalam masa pandemi ini.
“Kegiatan ini berlanjut dengan pemutaran video singkat tujuh film tentang Muhammadiyah. Di antaranya Sang Pencerah yang menceritakan tentang toleransi yang mengungkapkan sosok pendiri Muhammadiyah yaitu KH Ahmad Dahlan,” ungkapnya.
Selain itu, sambungnya, ada juga film Nyai Ahmad Dahlan yang menceritakan tentang perjuangan Siti Walidah sang pendiri organisasi perempuan Aisyiyah yang menjadi sayap organisasi Muhammadiyah.
Ada juga film Laskar Pelangi yang menceritakan tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin di Belitung yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah yang penuh dengan keterbatasan.
Film tentang AR Fachrudin
Maulana mengungkapkan dalam acara tersebut juga menayangkan Film Meniti 20 Hari menceritakan tentang bagaimana Kepanduan HW yang melakukan perjalanan menaiki sepeda dari Palembang menuju Medan untuk Kongres ke 28. Perjalanan tersebut dipimpin oleh AR Fachrudin yang juga merupakan Ketua PP Muhammadiyah.
“Ada juga film 9 Putri Sejati yang menceritakan tentang sejarah peranan Muhammadiyah sebagai pelopor dalam memperjuangkan emansipasi dan kesetaraan hak perempuan di Indonesia. Film Si Anak Kampoeng yang menceritakan tentang kehidupan masa kecil salah satu tokoh Muhammadiyah, Syafi’i Ma’arif.
Dia memaparkan diputar juga film Jejak Langkah 2 Ulama menceritakan tentang perjalanan kehidupan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan KH Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama). (*)
Penulis Riska Oktaviana. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.