Hidupkan SMS, Spemdalas Ingin Guru Fun, Fresh, dan Fit, adalah karya Dina Hanif Mufidah, sebagai tugas praktik peserta Pelatihan Jurnalistik Softnews: Menulis Fakta Rasa Sastra.
PWMU.CO – Waktu menunjukkan pukul 06.30. Di gerbang, tampak beberapa guru yang mendapat giliran work from school (WFS) mulai berdatangan. Satu per satu mereka memasuki halaman sekolah dengan mengikuti prosedur kesehatan (prokes).
Mereka tampak memakai masker, menjalani cek suhu tubuh, dan mencuci tangan setelah sebelumnya melakukan presensi digital. Selanjutnya mereka menyebar masuk ke ruang kerja masing-masing sesuai yang ditentukan. Terlihat pintu dan jendela ruang terbuka sempurna.
Tiga puluh menit kemudian, ruang-ruang tersebut dipenuhi alunan ayat-ayat suci al-Quran. Rupanya sedang berlangsung tadarus online yang dipandu wali kelas masing-masing.
Tepat pada pukul 08.00 muncul suara dari loud speaker. Bunyinya: Kepada seluruh guru dan karyawan untuk segera mengikuti kegiatan senam pagi bersama.
Di bawah siraman cahaya matahari pagi, para guru dan karyawan berbaris dengan jarak cukup untuk physical distancing: sekitar 2,5 meter. Mereka lalu melakukan gerakan-gerakan olah tubuh yang dipandu secara bergiliran oleh guru-guru sendiri. Iringan musik menambah semangat berolahraga pagi itu.
Segarakan Pikiran dan Jiwa
Begitulah suasana Kamis (11/2/2020) saat SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik yang berlokasi di Jalan Jawa No 60 perumahan Gresik Kota Baru (GKB) menggelar SMS alias Spemdalas Morning Sports.
Bagi Dra Munawaroh—guru yang biasa dipanggil Ustadzah Mun—dengan mengikuti SMS dirinya merasakan fun (gembira) dan selalu bersemangat. Sebab, menurutnya agar menjadi sehat di saat pandemi tidak hanya menjaga protokol kesehatan. Tetapi juga olahraga ringan dalam kebersamaan yang tetap menjaga jarak di sela sela tugas kerja sehari hari.
“Kalau olahraga sendiri sering tidak sempat dan kurang semangat,” imbuhnya.
Baginya, kegiatan ini bermanfaat juga untuk menghindari titik jenuh dalam rangkaian tugas daring yang harus dia laksanakan. Misalnya, sebagai wali kelas VIII A, dia harus melakukan tadarus online setiap pagi: Senin-Sabtu pukul 07.30-08.00 WIB.
“Nah dengan senam bersama di luar ruangan, saya bisa fresh (segar) kembali sebelum memasuki pengajaran melalui video konferennsi atau kelas virtual berikutnya.
Kepala Spemdalas Fony Libriastuti MSi menerangkan, Spemdalas Morning Sports dimaksudkan untuk menyegarkan fisik dan pikiran guru-karyawan. “Mereka pasti jenuh berkutat dengan aktifivas rutin setiap hari di ruang-ruang kelas yang kosong tanpa siswa,” ujarnya.
Mereka, sambungnya, sering melupakan menggerakkan tubuhnya sebagai bagian dari menjaga kesehatan diri. “Ini semacam kegiatan pememaksaan postif agar guru dan karyawan tetap bergerak, mau berjemur, bisa tersenyum, badannya sehat, pikirannya segar,” urainya.
Dua Program Pendukung 5M
Fony Libriastuti memaparkan, Spemdaslas memiliki dua program pendukung 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi nobilitas).
Menurut dia, progarm itu sebagai upaya menjaga imunitas guru dan karyawan agar tetap baik di masa bekerja di sekolah pada masa pandemi ini.
Pertama adalah SMS, senam pagi ringan di halaman sekolah seperti disampaikan di atas. SMS memiliki konsep gerakan ringan hasil kreativitas guru yang secara bergiliran ditunjuk.
“Sehingga ada unsur fun yang menimbulkan kegembiraan. Pelaksanaannya tetap menjaga jarak di halaman sekolah yang luas dan terbuka,” terang dia.
Kedua adalah kampanye membawa bekal makanan sehat dari rumah. Guru dan karyawan diimbau untuk tidak perlu izin keluar lingkungan sekolah hanya untuk membeli makan siang.
“Dengan moto Homemade is Healthy, mereka diharapkan mengkonsumsi makanan yang dipastikan sehat dan halal, yang dibuatnya sendiri atau dibuat oleh keluarga di rumah,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, meskipun jika karena sesuatu hal, guru atau karyawan tidak memungkinkan membawa bekal, mereka masih diberik kesempatan untuk memesan makanan secara online dengan pembayaran virtual agar meminimalkan kontak dengan pihak luar.
Untuk menjaga komitmen program ini Fony mengaku dia selalu berusaha menyiapkan sarapan sederhana untuk keluarga, membawakan bekal makan siang suaminya, dan bekalnya sendiri ke tempat kerja.
Selain imbauan bekal dari rumah, sekolah juga secara berkala menyiapkan suplemen berupa vitamin dan madu untuk seluruh guru dan karyawan.
Fony berharap upaya-upaya yang dilakukan Spemdalas ini bisa menjadi penguat imunitas fisik guru dan karyawan.
“Agar tetap fit menjalankan tugas melayani siswa dan orantua siswa secara daring selama masa pandemi Covid-19. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni