Terobos Banjir, Relawan MDMC-Lazismu Sidoarjo Bagikan Nasi Bungkus. Hujan tiga hari berturut-turut menyebabkan banjir meanda sejumlah tempat di Kabupaten Sidoarjo.
PWMU.CO – Genangan air hampir selutut orang dewasa itu tak menyurutkan langkah sejumlah relawan. Dengan menyingsingkan celana dan menenteng kantong plastik berwarna merah, mereka menorobos banjir di sejumlah tempat di Sidoarjo, Sabtu (20/2/21).
Kantong plastik itu berisi sejumlah nasi bungkus. “Kami membagikan nasi bungkus ini bagi korban banjir untuk makan siang dan malam,” tutur Zainal Arifin, koordinator lapangan aksi.
Pagi setengah siang itu relawan dari MDMC dan Lazismu Sidoarjo—terdiri dari akrivis Hizbul Wathan dan Kokam—sedang beraksi kemanusiaan: membagikan nasi bungkus untuk penduduk di Desa Kedung Banteng, Banjar Asri, dan Banjar Panji yang sedang kebanjiran.
Sejak Senin hingga Rabu (15-17/2/2021), huan deras mendera Sidoarjo. Kondisi saluran pembuangan yang kurang baik dan air laut yang pasang menyebabkan banjir melanda beberapa desa. Yang lebih parah terjadi di Kecamatan Tanggulangin, khususnya di desa Kedung Banteng, Banjar Asri, dan Banjar Panji.
“Sampai Jumat air masih menggenang sehingga banyak yang belum bisa beraktivitas seperti masak dan MCK”, ungkap Zainal Arifin, Komandan Kokam Sidoarjo.
Pembagian nasi bungkus berlangsung cukup dramatis. Selain berjalan di atas air—bahkan ada yang setinggi paha orang dewasa—para relawan juga harus menerobos hujan.
“Saat pembagian siang tidak hujan sehingga relatif aman. Tapi saat pembagian sore hujan deras kembali turun sehingga terpaksa kita bagikan sambil menerobos hujan”, papar pria yang juga kader Tapak Suci itu.
Siapkan Pembagian Sembako
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sidoarjo Ir Mahfudz menegaskan pihaknya akan melanjutkan pembagian nasi bungkus pada hari Sabtu dan Ahad (20-21/2/21). Sedangkan Senin-nya (22/2/21) akan dilakukan pembagian sembako.
“Ini untuk tanggap darurat saja. Kami bagikan nasi bungkus siang dan malam di hari Sabtu dan Ahad. Setiap kali membagikan 150 bungkus,” terang ayah tiga anak ini.
Jumlah itu atas masukan dari Pimpinan Ranting Aisyah (PRA) di tiga desa tersebut, berdasarkan data yang mereka himpun dari pelaksanaan program bantuan yang Aisyiyah rutin melakukannya.
“Maka kami memperoleh data tersebut. Kami mengundang PRA tiga desa itu agar tanggap darurat ini tepat sasaran,” lanjutnya.
Mahfudz menerangkan, Lazismu Sidoarjo yang mendukung semua dana untuk kegiatan. Semua angkatan muda Muhammadiyah: Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathan, Tapak Suci, IPM, dan IMM, uga membantu MDMC di lapangan.
“Kami buka dapur umum di Smamda (SMA Muhaamadiyah 2 Sidoarjo). Nanti secara bergantian AMM (angkatan muda Muhammadiyah akan membagikan di lapangan,” jelasnya. (*)
Penulis Moh Ernam. Editor Mohammad Nurfatoni