PWMU.CO – Apel virtual Smamio mengajak siswa tetap berprestasi di era pandemi. Wabah tidak dijadikan sebagai penghalang siswa untuk bisa mengukir prestasi akademik maupun nonakademik.
Hal ini disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik Hari Widianto MPd di hadapan peserta apel siswa kelas X-XI dan guru, Rabu (17/3/21).
Bertindak sebagai pembina apel dia menyampaikan kepada seluruh peserta didik bahwa pandemi Covid-19 tidak membatasi kreativitas dan kemampuan dalam berkarya.
“Anak-anakku harus selalu semangat, istiqomah dalam belajar, dan patuh pada orangtua serta guru. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga bisa memutus mata rantai virus,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, semua harus bergerak bersama dan belajar dengan baik demi mewujudkan cita-cita. Ini harus didijadikan motivasi untuk bangkit.
“Pandemi tidak menghalangi kita untuk bisa tetap berprestasi. Baik itu prestasi di bidang riset, kuliner, bahasa, atau sosial sesuai dengan kompetensi dan talenta yang dimiliki. Sekolah akan memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik,” ungkapnya.
Tetap Menjaga Kesehatan
Dalam amanatnya, Hari mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan, gembira, dan semangat dalam belajar. Belajar jarak jauh secara mandiri harus dijalani dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“Meskipun masih dalam situasi pandemi, peserta didik harus memiliki jiwa karakter juara,” tekannya.
Karakter juara itu, sambungnya, harus selalu dikuatkan dengan pembiasaan. Tentu bukan hanya biasa-biasa saja tetapi harus luar biasa. Dengan demikian siswa dapat meraih prestasi sesuai dengan potensi yang dimiliki.
“Tetap semangat, semoga sekolah kesayangan kita ini menjadi sekolah unggul, berprestasi, dan berakhlaqul karimah,” tutupnya.
Motivasi secara Virtual
Hari mengatakan apel virtual ini dilakukan sebagai sarana untuk memberikan motivasi secara daring di masa pandemi, baik kepada seluruh guru dan siswa.
“Sekolah juga sudah siap melaksanakan layanan pendidikan secara virtual, baik itu pembelajaran, pembiasaan, bina prestasi, maupun organisasi,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini sebagai bentuk sekolah tetap memberikan proses layanan pendidikan secara daring. (*)
Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.