PWMU.CO– SMP M10Si (SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo) bekerja sama antara IPM dan Duta Anti Narkoba Sidoarjo menyelenggarakan kajian Bahaya Narkotika bagi Remaja, Sabtu (10/4/2021).
Acara yang berlangsung secara virtual itu menghadirkan pembicara Muhammad Ghulam Dzaki Abdillah dan Andini Astu Prameswari. Kajian diikuti puluhan siswa dikoordinasi Ketua IPM SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo, Muhammad Alvin Niam.
Pembina IPM SMP M10Si Mahyuddin Syaifulloh menyampaikan, tujuan acara ini supaya siswa sekaligus pemuda mempunyai wawasan tentang bahaya narkoba. Wawasan itu menjadi nilai dalam diri, sehingga ada rem otomatis ketika ada teman mengajak coba-coba narkoba. ”Kalau ada orang menawari narkoba otomatis mengatakan tidak,” katanya.
Menurut dia, teman pergaulan paling berpengaruh. Kita boleh berteman dengan siapa pun, tetapi untuk teman dekat kita harus pandai pilah dan pilih. ”Kita boleh mudah membaur, tetapi jangan mudah melebur,” tuturnya.
Dalam pemaparan materinya pembicara Ghulam dan Andini menjelaskan, Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif.
”Narkotika yaitu zat atau obat dari tanaman, sintesis/ semisintesis yang dapat menurunkan atau mengubah kesadaran, mengurangi rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh yaitu ganja, heroin, kokain, opium, morfin,” kata dia menjelaskan.
Psikotropika
Dia menambahkan, pendefinisian psikotropika yaitu zat atau obat alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang dapat mengubah aktivitas mental dan perilaku seseorang.
Contoh, Diazepam, Phenobarbital. Lalu bahan adiktif yaitu bahan atau zat bukan narkotika maupun psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan seperti alkohol, kafein, nikotin (rokok), tiner, bensin.
Ghulam mengingatkan tentang Narkotika jenis baru. ”Perlu diwaspadai Narkotika jenis baru, contohnya tembakau cap gorilla dan narkotika yang dicampur ke liquid vape,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dampak negatif kecanduan Narkoba, yaitu sulit konsentrasi, prestasi menurun, terisolasi dari keluarga dan lingkungan, kesehatan menurun, mudah berhalusinasi, hilangnya motivasi untuk maju, cenderung berpakaian lusuh.
Di akhir acara kajian di SMPM 10 Sidoarjo ini Ghulam dan Andini mengajak agar menjauhi Narkoba. ”Jangan tinggal diam, mari bersama-sama cegah dan stop Narkoba.”
Penulis Mahyuddin Editor Sugeng Purwanto