PWMU.CO – Granat Sambangi Kantor Muhammadiyah Jatim, di Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Rabu (2/6/2021). Rombongan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jatim Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) dipimpin langsung oleh ketuanya: Arie Soeripan.
Dia menyampaikan, maksud dan tujuan dalam kunjungan ini adalah untuk mengajak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim berkolaborasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur.
“Dengan harapan, semakin banyak yang terlibat dalam pencegahan dan pemberantasan maka dapat mewujudkan Jawa Timur zero penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, selama ini kendala yang dihadapi oleh DPD Granat Jatim adalah kekurangan sumber daya manusia (SDM). “Dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur, baru ada 16 DPC Granat yang terbentuk,” ujarnya.
Menurunya, kendala tersebut muncul karena DPD Granat Jatim tidak memliki sumber pendanaan yang cukup. Sebab operasional DPD Granat bukan bersumber dari bantuan APBD Propinsi Jawa Timur, tapi dari bantuan sukarelawan.
“Guna mengatasi kendala tersebut, kami bergerak aktif menjalin kamunikasi dengan pihak manapun,” ujarnya.
Kiprah PWM Jatim
Sekretaris PWM Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi yang menerima rombongan menyampaikan, penyalahgunaan narkoba telah menjadi wabah internasional, maka butuh gerakan bersama.
“Muhammadiyah sejak tahun 2006 bekerja sama dengan USAID melakukan advokasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS dan gerakan go green,” ungkap Tamhd yang didampingi Ketua BP2N (Badan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika) PWM Jatim dr Tjatur Prijambodo MKes.
Dari gerakan tersebut, kata Tamhid, Muhammadiyah telah membuat kurikulum dan buku ajar untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai life skill.
Sementara itu dalam upaya pengentasan pekerja seks komersial (PSK) di Surabaya, yaitu di Bangunsari dan kompleks Dolly, PWM Jatim telah melakukan beberapa langkah.
“Yakni gerakan pemberian modal kerja dan pemberian pelatihan life skill berupa menjahit dan pembuatan keset, dengan menghadirkan pengusaha dari Jawa Tengah untuk memfasilitasi produksi dan distribusi,” terangnya.
Menanggapi tawaran kolaborasi dari Granat, Tamhid menyambut dengan senang hati. Meski, ujarnya, pada pertemuan ini belum kongkrit bentuk yang akan dikerjasamakan. Menurutnya petemuan ini masih pada membangun ajakan untuk bergerak bersama-sama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. (*)
Penulis Afifun Nidlom Editor Mohamamd Nurfatoni