![M Saad Ibrahim bersama Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Wakil Ketua PWM lainnya ketika menuju panggung foto Edo)](https://i0.wp.com/www.pwmu.co/wp-content/uploads/2016/11/Pak-Saad-dan-Pak-Haedar.jpg?resize=752%2C526)
PWMU.CO – Suksesnya Tabligh Akbar Milad ke-104 Muhammadiyah di Bangkalan menjadi catatan tersendiri bagi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr M Saad Ibrahim.
Kepada pwmu.co Ahad (27/11) malam, Saad memberikan beberapa catatan. Di samping rasa syukur dan terima kasih, Saad juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf. “Alhamdulilillah acara kita telah dimudahkan oleh Allah sehingga berjalan lancar dan sukses. Insyaallah segala kekurangan menjadi pelajaran bagi pelaksanaan tahun berikutnya,” kata dia.
Untuk berbagai kekurangan itu, atas nama seluruh Pimpinan Muhammadiyah, Saad menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya. Tak lupa, Saad juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara ini. “Syukran jazakumullah khayral jaza’.”
Saad menjelaskan, ghirah ber-Muhammadiyah untuk li i’lai kalimatillah (untuk ketinggian kalimat Allah) terasa kental sekali. “Termasuk bagi kemajuan dan keadaban umat dan bangsa,” ujarnya.
(Baca juga: Kesamaan Muhammadiyah dan Madura Menurut Ketua PWM Jatim)
Saad melanjutkan, besarnya partisipasi warga dan meriahnya acara membuat Milad di Bangkalan terasa seperti Muktamar. “Peringatan berasa Muktamar, insyaallah menjadi bukti bahwa kita semua melakukan dengan sangat serius biidznillah.”
Saad juga mengapresiasi usul diadakannya acara yang sama di masa mendatang. “Itu menunjukkan bahwa orang Muhammadiyah selalu berpikir dan berpikir ke depan yang lebih baik dan lebih proyektif.”
(Baca juga: Luar Biasa, Sesepuh Berkursi Roda Ini Tetap Semangat Hadiri Milad)
Salah satu dampak positif dari acara ini, kata Saad, adalah menguatkan soliditas dalam menghadapi rintangan dalam ber-Muhammadiyah. “Termasuk bagi saudara-saudara kita di Madura,” ungkapnya.
“Kebahagian di hati kita, mengalahkan semua kepenatan yang menimpa, khususnya bagi para sesepuh yang ghirahnya luar biasa dapat kita rasakan. Pertolongan Allah dan kesuksesan semakin dekat, setelah keringat bercucuran, kepedihan menimpa, serta rasa penat terasa, adalah sunnatullah bagi segala bentuk perjuangan di jalan Allah. Semoga Allah mengampuni dan meridlai kita semua,” pesan Saad. (MN)
Discussion about this post