PWMU.CO – Kisah Sukses para Peraih Penghargaan di Wisuda Ke-3 Smamio (SMA Muhammadiyah 10 GKB) Gresik yang digelar secara online dan offline, Kamis (10/6/2021).
Sebanyak 113 wisudawan tahun pelajaran 2020-2021 mengikuti acara wisuda dengan khidmat, meski hanya disaksikan melalui Zoom oleh orangtua wisudawan dari rumah masing-masing.
Dari rangkaian acara wisuda, mulai sambutan, kelulusan siswa, kesan wakil wisudawan dan wali siswa, tiba saatnya master of ceremony (MC) wisuda Smamio menyampaikan penghargaan siswa terbaik di bidang akademik non-akademik.
Dari siswa peraih nilai terbaik akademik dan non-akademik siswa Smamio angkatan ke tiga ini menyisakan beberapa cerita menarik dan bisa jadi menjadi inspirasi bagi adik kelas yang masih berjuang di bangku sekolah.
Penghargaan Siswa Terbaik Bidang Akademik
Terdapat beberapa penghargaan untuk siswa-siswi Smamio yang berhasil mencapai nilai terbaik mereka dalam bidang akademik selama belajar di tahun pelajaran 2020-2021.
Pengumuman penghargaan tersebut, disampaikan oleh Hudzaifaturrohman SThI dan Novania Wulandari SPd—dua guru yang menjadi MC.
Terlihat suasana hening, ketika Hudzai mulai menyampaikan: “Dimohon bagi wisudawan-wisudawati yang dipanggil namanya, untuk segera naik ke atas panggung.”
Wulan lalu menyampaikan kategori bidang akademik kategori siswa terbaik program MIA (Matematika dan Ilmu Ala ). Kemudian kategori siswa terbaik program IIS (Ilmu-Ilmu Sosial).
Peraih penghargaan siswa dengan nilai terbaik program MIA adalah Auliya’ Nabilah Syaban. Auliya’, sapaan akrabnya, berhasil mengantongi nilai rata- rata 88,82.
Ditemui lewat aplikasi Whatsapp Auliya mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah kaget tapi juga senang, ndak nyangka bisa mendapat siswa terbaik ke-1,” sambil tersenyum. Senin (24/6/21).
Putri dari Denny Hermawan dan Ririn Darwati ini membeberkan kiat sukses sehingga dia mampu menjadi yang terbaik pertama di program MIA. “Kalau untuk saya sendiri belajar secara konsisten dan juga sering berkomunikasi dengan guru untuk menanyakan hal hal yang kurang difahami,” ungkap peraih juara II kompetisi sains internasional World Invention Competition and Exhibition (Wice) tahun 2020 lalu.
“Di samping itu, saya memanfaatkan teknologi internet untuk menambah wawasan literasi sesuai di bidang saya,” tutur gadis yang suka berorganisasi IPM ini dengan penuh semangat.
Orangtua Bangga
Ibunda Auliya, Ririn Darwati, mengungkapkan, “Melihat anak saya meraih nilai terbaik, alhamdulllah merasa bangga, tidak menyangka sebelumnya”.
Ada hal yang menarik ketika nama Auliya dipanggil ke depan, “Ketika Auliya dipanggil namanya, Zoom kami yang di rumah error. Wah jadi momen ketika Auliya maju ke depan panggung, saya dan ayahnya tidak bisa menyaksikan” kenangnya sambil tertawa.
Wakil Kepala Smamio Bidang Pengembangan Pendidikan, Ulyatun Ni’mah SPd mengatakan, “Alhamdulillah bersyukur atas pencapaian prestasi yang diraih siswa Smamio angkatan ke-3 ini. Selamat buat para juara jadikan ini sebagai motivasi dan bekal pengalaman untuk berprestasi ditingkat lebih lanjut.”
Ulya berharap siswa yang berprestasi ini tetap menorehkan tinta prestasi di jenjang pendidikan atau dunia usaha di manapun dan kapanpun berada.
“Jadilah kader Smamio yang bermanfaat bagi sesama,” pesannya. Ketika ditanya tentang program sekolah yang mendukung siswa kelas akhir, Ulya menjelaskan, siswa-siswi Smamio dibekali program sukses kelas akhir dengan pembinaan akademik secara intensif, dengan sinergi bidang yang lainnya.
Untuk motivasi spiritual dan karakter didukung oleh pendampingan dari Bimbingan Konseling (BK), guru wali serta wali kelas. Mulai mengenalkan dunia kuliah mulai dari kelas X dan meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun pengembangan diri untuk menunjang nilai plus masuk perguruan tinggi negeri.
Penghargaan di Bidang Tahfidz
Selain penghargaan di bidang akademik, Smamio juga mengapresiasi siswa-siswinya dalam bidang tahfidh yang program wajib untuk semua siswa. Oleh karena itu ini sebagai syarat jenjang kenaikan kelas maupun kelulusan.
Adi Amar Haikal Husain—siswa Smamio yang namanya disebut oleh Hudzai sebagai peraih penghargaan siswa terbaik bidang tahfidh—mengaku terkejut ketika ditanya perasaannya.
“Alhamdulillah, saya lumayan kaget karena saya tidak menduga bahwa ada penghargaan siswa di bidang tahfidz, dan juga ternyata saya yang terpilih,” kesannya.
Peraih juara I lomba muratal tingkat nasional itu juga mengaku sangat senang, karena orangtuanya juga melihat momen tersebut via Zoom.
Untuk jenjang selanjutnya, Amar mendapatkan beasiswa dari PT Petrokimia Gresik untuk melanjutkan di pondok tahfidh Ar Rahmah Malang, selama satu tahun untuk menyelesaikan hafalan 30 juz.
Ada yang mengharukan ketika Amar menyampaikan motivasinya menjadi penghafal al-Quran, “Saya ingin memberi mahkota kepada kedua orangtua kelak, ingin menaikkan derajatnya kelak di akhirat.”
“Ketika orang-orang mempunyai amalan masing-masing yang mereka bisa pegang, saya ingin al-Quran yang saya pegang untuk menjadi syafaat di akhirat nanti,” imbuhnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba, Pembiasaan, dan Pembinaan Karakter Smamio, Sa’roni MPd bersyukur dalam kondisi pandemi yang dibatasi waktu untuk bertatap muka, siswa Smamio masih bisa berprestasi di bidang tahfidh. “Ini sesuatu yang luar biasa dan kita memberikan apresiasi apa yang sudah dicapainya,” ungkapnya.
Sa’roni berharap kepada siswa yang berprestasi dalam bidang tahfidh ini, terus menambah hafalannya dan terus melakukan marajaah. “Semoga muncul hafidh-hafidhah yang lainnya,” harapannya.
Dia menjabarkan program tahfidh di Smamio. Ada dua macam program tahfidh yaitu regular dan excellent. Setiap akhir tahun kita adakan munaqasah baik dengan pihak ekternal Badan tajdied Center (BTC) maupun dengan internal.
“Tahfidh masuk dalam struktur jam pembelajaran, setiap pekan minimal satu pelajaran. Di samping itu, pembinaan rutin kepada siswa terutama yang masuk kategori excellent, baik ada kegiatan lomba maupun tidak,” tuturnya.
Reward Khusus Siswa yang Inspiratif
Sesuai dengan tagline Smamio: My School My Inspiration maka di momen acara wisuda Smamio juga mengapresiasi siswa-siswi yang mampu menginspirasi.
Penghargaan ini dinamai Youth Inspiration. Indikator penilaian dalam penghargaan ini lebih kepada hal karakter positif dari siswa.
Seperti diampaikan Pejabat Sementara (PJS) Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Maulida Putri Ayu Kesuma Dewi SPsi, “Peraih penghargaan Youth Inspiration adalah dia yang mempunyai attitude yang baik. Seperti bertingkah laku yang baik, menghormati guru, effort yang bagus untuk lebih baik dan karakter positif lainnya.”
Moh. Fatih Maarif dan Ghinayu Putri Nabila adalah siswa yang meraih penghargaan Youth Inspiration tahun ini. Mereka berdua di mata guru-guru di Smamio sudah layak mendapatkan penghargaan tersebut.
“Saya kaget sekaligus senang, tidak menyangka mendapat kategori Youth Inspiration,” kesan Fatih.
Hal yang hampir sama dirasakan oleh Ghinayu, “Saya merasa bangga, meskipun dengan usaha yang tanpa saya sadari,” ucapnya. (*)
Penulis Anita Firlyando Editor Mohammad Nurfatoni