PWMU.CO – Kreasi Ice Cream dari Beras Kencur. Mahasiswa UMM mengajak warga Desa Datinawong Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan lebih produktif dengan memproduksi beras kencur dan ice cream dari beras kencur, di Baai Desa, Rabu (16/6/21).
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang VI Kelompok 73 membuat kreasi produk minuman kekinian dari hasil komoditas pertanian warga desa setempat.
Koordinator tim Lola Atika Putri Paramitha mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerja PMM yaitu pengolahan pangan berbasis padi untuk menghidupkan ekonomi masyarakat di Desa Datinawong.
Dia memaparkan ide kreatif dan inovasi dari mahasiswa dengan membuat produk minuman tradisional yang sehat ini harapannya bisa diterima oleh warga dan mampu dikembangkan ke depannya.
“Semoga bisa membantu warga nantinya,” ujarnya.
Ada Unsur Tradisional
Lola Atika mengatakan pembuatan kreasi produk dari bahan alami Indonesia dilakukan oleh mahasiswa tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya. Prosesnya dengan menggunakan tanaman obat asli Indonesia seperti kencur, jahe, asam jawa, dan gula jawa.
“Bahan alami dari tanaman obat asli Indonesia diolah menjadi produk minuman yang lebih modern serta memiliki nilai gizi yang baik bagi kesehatan tubuh,” jelasnya.
Dia lalu menjabarkan cara membuat ice cream beras kencur. Masak 400 ml beras kencur bersama dengan dua sendok makan maizena, satu sachet susu bubuk dan 250 gr gula.
Kemudian dinginkan ke dalam frezeer selama kurang lebih enam jam. Setelah membeku campur adonan dengan emulsifier lalu mixer sampai mengembang. Masukan ke dalam cup ice cream. Bekukan dalam frezeer. Ice cream beras kencur siap dinikmati.
Ada Sentuhan Kreativitas
Lola Atika mengungkapkan selain melatih kreativitas dalam membuat produk yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan, program kerja ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian di Desa Datinawong.
“Untuk marketing dalam menjual produk, kami akan membantu dengan menerapkan pola offline maupun online ke masyarakat,” katanya.
Kembangkan Jiwa Wirausaha
Lola Atika menjelaskan dengan pelatihan ini PMM ingin mengembangkan kemampuan warga dalam berwirausaha. Selain itu, kami juga ingin mempromosikan pola hidup sehat di masyarakat.
“Salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang berasal dari bahan alam asli Indonesia. Mengingat Indonesia kaya akan bahan alam, terutama beras sebagai makanan pokok dan juga tanaman obat yang memiliki banyak khasiat,” tandasnya. (*)