PWMU.CO – Lomba kolaboratif orangtua dan anak warnai Masa Ta’aruf (Masta) SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (Muwri), Senin-Kamis (12-15/7/21).
Kegiatan untuk siswa baru di awal tahun pelajaran 2021-2022 tersebut digelar secara daring. Kepala SD Muwri Kholiq Idris SPd saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan selamat pada para siswa baru.
“Selamat memasuki tahun pelajaran 2021-2022 anak-anakku, para siswa baru SD Muhammadiyah 1 Wringinanom. Terima kasih atas kepercayaannya terhadap sekolah ini, yakni tempat belajar calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
SD Muwri ini, lanjut dia, merupakan sekolah sehat dan Adiwiyata. “Karena itu budaya sehat dan menjaga lingkungan sekolah, harus senantiasa dijaga dan dilaksanakan oleh semua warga sekolah,” pesannya.
Visi dari SD Muwri, sambungnya, menjadi sekolah Islam pencetak generasi al-Quran yang berprestasi, kreatif, peduli, dan berbudaya lingkungan. “Alhamdulillah, sekolah kita sedang menuju Adiwiyata provinsi. Semoga selanjutnya bisa ke jenjang nasional dan menjadi sekolah Adiwiyata mandiri,” harap Kholiq Idris.
Usai sambutan, kegiatan berlanjut dengan pemaparan profil dan tata tertib sekolah. Termasuk standar operasional procedure (SOP) belajar dari rumah selama pandemi, adab sehari hari, dan pengenalan SD Muwri sebagai sekolah adiwiyata. Ada juga English fun, teknik menggambar sederhana, dongeng, serta kegiatan lainnya yang disampaikan via daring.
Sementara itu, Ketua Panitia Masta SD Muwri Zenny Lutfiyah SPd mengatakan, Masta SD Muwri diusung sebagai kegiatan tahunan. Even ini juga dijadikan sebagai dasar pengenalan program sekolah dan fasilitas yang ada, utamanya pada para siswa kelas I tahun ajaran 2021-2022.
“Untuk konsep masih sama dengan tahun sebelumnya. Masta tahun ini diselenggarakan secara virtual dari tayangan YouTube dan daring via Google Meet sesuai jadwal,” ungkapnya.
Tantangan Lomba Kolaboratif
Pelaksanaan Masta, terang dia, selama empat hari dengan tiga hari untuk pengenalan lingkungan sekolah dan programnya, serta ada tantangan bagi orangtua dan siswa pada hari terakhir.
“Peserta Masta diberikan tantangan menarik untuk bekerja sama antara anak dan orangtua, yakni menggambar dan mewarnai. Selanjutnya hasil karya tersebut akan diambil tiga peserta terbaik di setiap kelasnya,” tutur dia.
Zenny juga menyatakan, inti kegiatan ini adalah untuk memotivasi siswa agar semangat belajar, juga mengenalkan program sekolah dan mampu memanfaatkan seluruh fasilitas dari sekolah.
“Masta juga dilakukan daring karena kondisi yang masih belum memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar secara tatap muka. Maka masih melanjutkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ),” terang Zenny.
Pada tahun ini konsep dibuat agak berbeda dari tahun sebelumnya. Tujuannya, agar anak anak antusias dan senang mengikuti kegiatan Masta secara daring. Sekolah juga memberikan apresiasi pada tiga peserta terbaik dalam lomba kolaboratif.
“Bagi yang aktif serta dapat menyelesaikan tantangan kerja tim antara anak dan orangtua. Adapun lomba tersebut adalah menggambar dengan tema masjid serta mewarnainya. Lomba tersebut diplih karena sebentar lagi ada perayaan Hari Raya Idul Adha,” jelasnya.
Adapun hasil gambar terbaik peserta Masta SD Muwri adalah sebagai berikut :
- Khanza Aulia Ampriyo dari Kelas I Abu Bakar Ash Shidiq
- Raziq Hanan dari Kelas I Umar bin Khattab
- Khanza Aulia Syafira dari Kelas I Anas bin Malik
Selamat! (*)
Penulis Mufidatul Latifah. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.