PWMU.CO– Upacara bendera virtual Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) digelar, Selasa, (17/8/21) pukul 08.00.
Upacara bendera virtual memperingati hari ulang tahun RI itu diikuti oleh seluruh peserta didik Spemma dari rumahnya masing-masing. Sementara pelaksanaan upacara berlangsung di lapangan sekolah. Petugas upacara para guru dan tenaga kependidikan. Mulai dari komandan peleton, komandan upacara, pengibar bendera, pembaca Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, hingga pembaca doa. Guru-guru dan tenaga kependidikan lainnya menjadi peserta upacara di lapangan.
Heru Wibowo, guru yang didaulat menjadi komandan upacara pagi hari itu dengan lantang menyiapkan seluruh peserta upacara yang ada di lapangan. Seluruh peserta didik di rumahnya masing-masing wajib memakai seragam putih biru lengkap dengan topi sekolah layaknya upacara di sekolah sebelum masa pandemi Covid-19.
“Kegiatan virtual ceremony kemerdekaan RI ke-76 ini tetap dilakukan sebagai cara memupuk semangat kebangsaan dan sebagai bentuk rasa menghormati jasa para pahlawan,” jelas Drs Alim MPdI, Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.
Pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh tiga guru yaitu Luqman El Hakim, Zaenal Zulkarnaen, dan Dhelila Eka. Ketiga petugas pengibaran bendera tersebut berjalan dengan langkah tegap bak paskibra sambil membawa bendera merah putih.Di depan tiang bendera mereka berhenti. Mengikat bendera, lantas siap dikibarkan.
Komandan upacara pun memberikan perintah untuk sikap hormat saat menaikkan bendera merah putih. Dirigen maju memimpin memandu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Peserta upacara seluruhnya yang mengikuti dari rumah turut sikap hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan.
Setelah itu kepala sekolah menyampaikan amanat upcara. “Rasa syukur selalu tetap ditumbuhkan di tengah pandemi Covid-19 untuk terus semangat belajar,” ujar Kepala Sekolah Alim.
Akhir dari upacara yang dapat disaksikan di channel Youtube Spemma Surabaya ini, seluruh guru dan tenaga kependidikan melangsungkan tumpengan di lantai tiga. Tumpengan sebagai bentuk rasa syukur dari capaian prestasi Spemma selama ini. Seluruh kegiatan yang berlangsung tetap berlangsung dengan menerapkan disiplin protokoler kesehatan. (*)
Penulis Alimmatus Firmansyah Editor Sugeng Purwanto