PWMU.CO – Untuk mewujudkan Surabaya bebas tubercolusis (zero TB), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya melalui TB Care Comunity aktif mendorong adanya perbaikan kebijakan penganggulang TB. Salah satunya melalui kegiatan bertajuk “Educate CSO to Develope”.
Kegiatan yang diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya ini menghadirkan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya Fathul Muid. Dalam kesempatan itu, Fathul Muid menyampaikan sinergi yang dilakukan Aisyiyah dengan Dinas Kesehatan Surabaya untuk memantau kesehatan warga Surabaya merupakan tugas yang mulia dan patut untuk di apresiasi.
(Baca: Aisyiyah Gandeng Pemerintah Gugah Kesadaran Bahaya TB-HIV Aids dan Aisyiyah Proaktif Tanggulangi TB dan HIV)
”Salut untuk Aisyiyah yang begitu konsisten dan terdepan dalam penanggulangan TB di Kota Surabaya,” katanya, Kamis (22/12) kemarin.
Lebih lanjut Muid mengatakan, Aisyiyah juga telah duduk bareng dengan DPRD untuk membahas Peraturan Daerah (Perda) penanggulangan TB. ”Dan saat ini Pansus sudah maksimal dalam membahas dan menyusun Perda TB. Insya Allah, Perda akan segera di dok,”
Saat ini Indonesia menempati urutan ke-4 dunia terkait dengan TB. Padahal, lanjut Muid Indonesia ini kaya raya. ”Ironi sekali negara Indonesia selalu berada di urutan 5 besar untuk sesuatu kurang baik. Maka tugas kita bangsa Indonesia adalah berupaya menghapus image itu pelan-pelan,” tekannya.
(Baca juga: Aisyiyah Gugah Pemkot untuk Surabaya Bebas TB dan HIV)
Untuk itu, Muid mengajak seluruh komponen bersinergi dan saling menguatkan dengan mengedepankan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan pribadi ataupun golongan.
”Sinergi dengan DPRD merupakan hal bagus dan harus di budayakan. Jangan sampai berhenti di sini. Lanjutkan cita-cita mulia Aisyiyah menjadi rahmat bagi semuanya,” pintanya.
Seementara itu Ketua PDA Surabaya Alifah mengusulkan rumah singgah untuk pengaggulangan TB. ”Beberapa waktu lalu Aisyiyah sudah audiensi dengan Wali Kota Surabaya Tri Risma. Jadi kami mohon Pak Muid bisa mengingatkan Ibu Walikota agar rumah singgah yang kami ajukan bisa segera direalisasikan,” harpanya.(tri/aan)