PWMU.CO – Sebagai upaya untuk penguatan karakter dan peningkatan kompetensi kader agar siap menghadapi dinamika kehidupan umat dan bangsa, Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan Baitul Arqom, di SMP Muhammadiyah Pamekasan, Jum’at (23/12).
Kegiatan yang khusus diperuntukan untuk Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) ini diikuti oleh 70 peserta. Masing-masing peserta merupakan delegasi dari MPK PDM dan PDA se-Madura. Di samping itu juga ikut serta organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, seperti IPM, IMM, NA, Pemuda Muhammadiyah.
(Baca:Aisyiyah Trenggalek Teguhkan Ideologi Kader dengan Baitul Arqom)
”Di forum ini kita diberi berbagai materi. Salah satunya materi tentang penguatan pemahaman ke Muhammadiyahan yang secara langsung disampaikan oleh Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim. Tidak sekedar itu saja, kita juga diminta untuk menyusun pertemuan-pertemuan yang melibatkan kader-kader Muhammadiyah se-Madura,” kata Jannatul Qolbi, salah satu peserta yang berasal dari Bangkalan.
Sementara Ketua PDM Pamekasan Daeng Ali Taufiq dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Baitul Arqom ini dalam rangka penguatan karekter kader-kader Muhammadiyah di Madura. Terutama penguatan pemahaman keislaman yang sesuai dengan paham dan gerakan Muhammadiyah.
(Baca juga:Baitul Arqam, Tonggak Awal Pengkaderan Islam)
”Semoga kader-kader Muhammadiyah di 4 kabupaten di Madura ini mampu menjadi kader yang berkemajuan dan mampu melaksanakan tugas dakwah dengan baik. Masing-masing kader juga senantiasiasa bisa memberi manfaat bagi umat dan bangsa,” harapnya.
Baitul Arqom khusus wilayah Madura ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PWM Jawa Timur Dr Saad Ibrahim, Jum’at (23/12) kemarin. (liyuts bitul/ernam/aan)