PWMU.CO– Mimdatu Rungkut (MI Muhammadiyah 27) Surabaya mengadakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Selasa (28/12/21). Vaksinasi diikuti oleh 320 siswa yang terdiri atas kelas 1-5 dan kelas 6 yang usianya belum mencapai 12 tahun.
Kepala Unit Kesehatan Siswa (UKS) Mimdatu Sri Anggie Vindyarani SPd menyatakan, wali murid merasa tenang jika anaknya divaksin terlebih dahulu sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
”Walaupun situasi pandemi sudah mereda, tetap tidak boleh lengah. Karena vaksin adalah salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona,” ujarnya.
Anggie mengatakan, mencegah kerumuman vaksinasi yang dilakukan satu hari dibagi menjadi beberapa sesi mulai pukul 08.00 hingga 11.00.
Siswa diantar orangtuanya hadir sesuai jadwal. Raut wajah siswa berbeda-beda. Ada yang cemas, banyak yang berani. Siti Illuvia Sekar Jempina,siswa kelas 3C, mengatakan, gak takut suntik malah penasaran.
Beda yang dirasakan Arjuna Briantama Ridlwan, siswa kelas 3A. Dia cemas. ”Takut, Ustadzah,” ujarnya sambil mondar-mandir dan tangannya dingin. Kekhawatiran mereda setelah mendapatkan snack dan dapat berfoto di photo booth usai vaksin.
Bunda Indah, wali murid Shafiyya Hime Nur Shaliha siswa kelas 3B dan Sarah Nur Hafidzah siswa kelas 1B, mengatakan, senang ada vaksinasi dosis pertama ini. ”Ya Alhamdulillah, pandemi sudah hampir dua tahun. Cakupan vaksinasi kemarin baru untuk orang dewasa. Sekarang ini kabar baik sudah ada vaksin anak-anak,” katanya.
Dia lebih tenang anaknya divaksin sebagai ikhtiar mencegah penularan Covid.
Foto Bersama Disneyland
Vaksinasi Covid di Mimdatu Rungkut ada kesempatan berfoto bersama tokoh Disneyland yaitu Mickey dan Minnie Mouse. Di backdrop tertulis: Aku Sudah Vaksin di Mimdatu. Foto ini sebagai kenangan pernah vaksin Covid di madrasah ini.
Ketua pelaksana yang juga Ketua UKS MI Muhammadiyah 27 Anggie mengatakan, photo booth menciptakan suasana vaksin yang menyenangkan dan ramah anak. Supaya tidak takut. Terbukti tidak adanya siswa yang menangis.
Sudomo, anggota Babinsa yang mengawasi kegiatan vaksin mengatakan, di sini penataan tempat pelayanan dan prokesnya terpenuhi.
Kepala Puskesmas Wonorejo dr Andini Oktavia menjelaskan, pentingnya vaksinasi anak ini dari sisi kesehatan. ”Vaksin Covid ini sangat penting karena seperti saat wabah polio ada yang terkena polio. Saat vaksinasi polio untuk anak-anak diluaskan sekarang sudah Indonesia terbebas dari polio,” ujarnya.
”Memang vaksinasi itu tidak 100% melindungi tapi paling tidak memberi efek pada tubuh antibodi kita akan kuat untuk Covid. Kalaupun kena tidak parah sakitnya,” katanya sambil mengatakan setidaknya vaksin membentuk herd immunity komunitas. (*)
Penulis Reza Rachmatika Editor Sugeng Purwanto