PWMU.CO– Menuju Smamda Gemilang menjadi target pengembangan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dalam ulang tahun ke 46 kali ini.
Target itu telah dirumuskan dalam rencana empat tahunan 2020-2024. Sekolah dengan predikat the Outstanding School ini fokus pada penguatan tata kelola berbasis sistem informasi (SI) pada akademik, guru, tenaga kependidikan, siswa, keuangan, sarpras, dan kerja sama dengan mengedepankan nilai- nilai Islam.
Hal itu disampaikan Kepala Smamda Sidoarjo Wigatiningsih MPd dalam sarasehan yang bertajuk Menuju Smamda Gemilang di Aula AR Fachruddin, Sabtu (5/3/2022).
Dalam pemaparanya, pendekar Tapak Suci itu menegaskan berbagai upaya untuk menuju Smamda Gemilang. Kerja sama yang sudah dilakukan dengan kantor akuntan publik untuk audit keuangan sehingga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun 2021.
Akuisisi SMA Unggala
Tahun 2021 Smamda Sidoarjo mengakuisisi aset SMA Unggala Jl. Sekardangan yang menjadi Kampus B Smamda. Tahun 2022 mulai renovasi dan pembangunan untuk menjadi boarding school.
”Sudah ada 82 santri di asrama. Itu artinya peminatnya mulai banyak. Untuk memaksimalkan pelayanan proses belajar dan mengajar, nanti Smamda Kampus B menjadi pusat pembelajaran boarding school,” kata Ketua MKKS SMA Swasta Sidoarjo itu.
Ibu dua anak ini mengatakan, sekolah senantiasa mendorong prestasi baik guru dan siswa.
”Berbagai prestasi sudah ditorehkan. Terbaru siswa kami memperoleh gold medal dalam ajang international and invention fair technology yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA). Ada juga peraih silver medal di perhelatan International Exhibition for Young Inventors (IEYI) di Rusia,” katanya.
Untuk mendapatkan input yang baik dan berkualitas, lanjut Wigatiningsih, Smamda setiap tahun membuka pendaftaran dengan jalur beasiswa bidik misi, atlet, prestasi, tahfidh, dan kerja sama SMP Muhammadiyah se Jatim.
”Semua jalur tersebut sebagai ikhtiar kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas SDM generasi muda,” tambahnya. ”Pendidik dan tenaga kependidikan juga terus ditingkatkan kompetensinya.”
Eksisistensi dan prestasi yang diraih Smamda, menurut Wigatiningsih, tidak luput dari kerja sama yang dibangun. ”Kerja sama tersebut menjadi pendorong kita untuk melakukan inovasi. Kita telah bekerja sama dengan Thailand dalam bentuk kegiatan pertukaran pelajar dan guru, kerja sama dengan Ikatan Alumni, dan Komite Sekolah,” ujarnya. (*)
Penulis Siti Agustini Editor Sugeng Purwanto