PWMU.CO– Menembus batas untuk masa depan yang lebih baik menjadi spirit guru SD Muhammadiyah 7 Surabaya mengikuti rapat kerja (Raker) menyambut tahun ajaran baru 2022-2023 di aula sekolah, Sabtu (12/3/2022).
Sekolah yang berlokasi di Jagir Sidomukti VI punya jargon Inovative School Surabaya (ISS). Semua guru bersepakat jargon itu benar-benar diwujudkan bukan sekadar hiasan.
Ketua Panitia Rapat Kerja ISS SD MUTU Ustadz Miqdad Lazuardi I SH menyampaikan, tahun ini kita ingin melangkah lebih jauh. Meneguhkan Inovative School Surabaya (ISS) dengan mengambil tema Break the Limit, Toward Great the Future. Artinya, menembus batas untuk masa depan yang lebih baik.
Ustadz Miqdad menjelaskan, guru SD Muhammadiyah 7 Surabaya bisa keluar dari zona nyaman. Saatnya sekolah inovatif mewujudkan apa yang telah ditargetkan.
”Pembuktian slogan sekolah inovatif tidak hanya wacana, tetapi harus mampu mengintegrasikan inovasi di setiap kegiatan sekolah, baik saat PBM maupun non PBM,” ujarnya.
Guru diharapkan bersemangat menggaungkan nama Inovative School Surabaya (ISS) SD Muhammadiyah 7 Surabaya di semua khalayak, melalui semua media. Media cetak, elektronik, dan digital/sosial media.
Dalam sambutannya Plt Kepala SD Muhammadiyah 7 Surabaya, Munahar SHI mengucapkan terima kasih kepada majelis, komite, dan seluruh guru yang hadir memberikan support rapat kerja ini menuju sekolah inovatif yang terbaik di Surabaya.
Ustadz Munahar memperkenalkan seluruh jajaran sumber daya manusia dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki masing-masing.
”SD Muhammadiyah 7 ini jumlah SDM belum banyak, namun kelebihan dari jumlah yang tidak banyak itu dituntut serba bisa. Bayangkan, mulai proses belajar mengajar, persiapannya, bahkan membuat surat-surat kedinasan seluruhnya bisa. Ini tidak biasa dilakukan sekolah besar. Jadi harus bersyukur, jumlah SDM tidak banyak namun seluruhnya mendapatkan didikan kondisi dan alam untuk menjadi terampil semua,” tutur Ustadz Munahar yang juga Bendahara Kwarda Hizbul Wathan Kota Surabaya.
Menurut dia, branding sekolah ini sudah sangat bagus Sekolah Inovatif. Rumusan raker harus mengarah bagaimana PBM yang inovatif, kegiatan inovatif, SDM yang inovatif sehingga siswa merasa senang sekolah di sini.
”Kita masih mengenal 8 standar pendidikan nasional. Kalau acuan kita hanya 8 standar tersebut maka tidak ada bedanya sekolah kita dengan sekolah yang lain,” ujarnya.
”Sekolah kita harus berbeda, jika mereka menggunakan 8 standar, maka kita harus 9, 10, bahkan lebih. Sekolah inovatif dengan kurikulum dan program-program yang inovatif adalah standar plus yang harus kita miliki,” tandasnya. (*)
Penulis Salman Alfarisi Editor Sugeng Purwanto