PWMU.CO – Dalam menjalankan setiap tugas-tugasnya, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) harus senantiasa membawa dan menjaga semangat amar makruf nahi mungkar. Karena sejatinya tugas KOKAM adalah mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Demikian petikan arahan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang Mursidi MM yang disampaikan pada pembukaan acara Diklat KOKAM Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kabupaten Malang, di Dusun Palsongo, Desa Srigonco, Bantur, Malang, Jumat malam (27/1) pukul 19.30.
(Berita terkait: Diklat KOKAM untuk Tumbuhkan Kesadaran Bela Negara di Tengah Indikasi Ancaman Asing pada Indonesia)
Mursidi yang pada kesempatan itu didaulat menjadi inspektur upacara menegaskan, Diklat KOKAM tepat diadakan dalam rangka mengembleng jiwa dan raga, serta penguatan mental spritual anggota KOKAM. ”Dengan begini kita dapat menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan secara kuat pada diri setiap kader,” ujarnya.
Mursidi lantas mengajak para peserta agar menata hati, menjaga niat, dan tekad kuatnya selama mengikuti Diklat KOKAM. ”Karena ini adalah salah satu bentuk kaderisai bagi Kader muda Muhammadiyah, maka ikutilah Diklat KOKAM ini dengan baik dan ikhlas karena Allah SWT,” pesannya.
(Baca juga: KOKAM Harus seperti Sahabat Salman Alfarisi, Kuat Imannya dan Tangguh dalam Kesiapsiagaan)
Lebih lanjut Mursidi menceritakan beberapa peran penting KOKAM Kabupaten Malang. Di antaranya pada tahun 1998, KOKAM berperan mengawal perjalanan reformasi Indonesia. Dan pada saat sekarang ini, KOKAM tetap memiliki peran penting dalam mengawal NKRI.
”Jumlah KOKAM di Kabupaten Malang memang tidak terlalu banyak, akan tetapi KOKAM memiliki semangat yang tinggi, tangguh dan militan, terutama saat berjuang dalam ranah dakwah. Karenanya semangat KOKAM yang perkasa harus terus dijaga dari generasi ke generasi di Persyarikatan Muhammadiyah,” tandasnya. (izzudin/aan)