PWMU.CO – Berangkat dari keprihatinan akan maraknya penyalahgunaan penggunaan media sosial (medsos) yang cenderung kebablasan dan tanpa kontrol, Majelis Tabligh Pimpinan Cabang (PCM) Wagir, Kabupaten Malang dalam Pengajian Ahad Pagi menghadirkan pakar media. Itu dilakukan guna membentengi umat Islam agar tidak terjangkit fenomena tersebut.
Drs Husnun H Djuroid MSi, praktisi media sekaligus wartawan senior di Malang pun dihadirkan guna memaparkan tema ‘Cerdas Bermedia Sosial’, di Masjid Thariqul Khair PCM Wagir, Ahad (5/2). Di hadapan para jamaah dan simpatisan Muhammadiyah, Husnun dengan gamblang menjelaskan seputar dunia medsos yang disajikan dalam bentuk angka maupun grafik tentang fenomena, isu, hingga berita Hoax yang berdar di medsos.
(Baca: 7 Unsur Tebar Kebencian: Fitnah “Joxzin Jogja” yang Sebar Berita Hoax Din Syamsuddin-ISIS dan Melacak Situs Arab yang Sebarkan Fitnah Din Syamsuddin sebagai Penyokong ISIS)
Ia menegaskan, Islam sangat mengedepankan tabayyun. Sehingga diperlukan check dan recheck, serta memverifikasi kebenaran sebuah berita yang tersebar di medsos terlebih dulu.”Kita boleh bermedsos asal dengan landasan ilmu pengetahuan yang cukup. Yakni, selektif menerima informasi, banyak membaca, ikuti media lain sebagai acuan keberadaan peristiwa dan jangan mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” Husnun memberi tips kepada para jamaah.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PCM Wagir mengatakan, pihaknya senatiasa berkomitmen untuk mencerdaskan jamaah. ”Kami selalu berupaya untuk memberikan pemahaman yang baik dan utuh dengan semangat Islam berkemajuan,” ujarnya. (izzudin/aan)