PWMU.CO – Maida Indonesia mendapat energi baru. Melalui MoU (memorandum of understanding atau nota kesepahaman) yang ditandatangani dengan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Rabu, (8/2), outlet Maida yang terletak di Jalan Peneleh VIII/19 Surabaya itu, mendapat sokongan karyawan magang.
Kepada pwmu.co, Rabu (8/2), Kepala Sekolah Chusnul Chotimah menjelaskan, ada 4 siswa yang ditempatkan pada outlet yang menjual Roti Maida itu. ”Kami menempatkan 4 siswa: 1 sebagai kepala toko, 1 tim ahli keuangan, dan 2 di bagian kasir untuk kerja shift pagi dan sore. Semuanya dari Jurusan Akuntansi,” katanya.
(Baca: Bos PT Kelola Mina Laut Kunjungi Outlet Roti Maida)
Kerja magang di Outlet Maida adalah bagian dari Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Selain dengan Maidah, SMK Muhammadiyah yang terletak di kawasan bisnis Jalan Kapasan No 73-75 Surabaya itu juga menggandeng Jawa Pos untuk UKK Jurusan Multimedia.
(Baca juga: Outlet Roti Maida Resmi Dibuka di Peneleh Surabaya)
UKK, kata Chusnul, diikuti oleh semua siswa kelas 12 di semua jurusan. “UKK merupakan salah satu syarat kelulusan untuk uji kompetensi atau kelayakan siap kerja. Yang sudah lulus akan diberi sertifikat kompentensi,” ucap dia.
Menurut Chusnul, peserta didik perlu dibekali dengan skill yang tepat sehingga ke depan, mampu bersaing dengan kompetitor. “Dalam era globalisasi, kami ingin mencetak kader-kader handal yang siap kerja di dunia industri kreatif atau menjadi seorang entrepreneur,” ujarnya.
Di SMK Muhammadiyah 1 ini, kata Chusnul, peserta didik juga disiapkan menjadi pemuda yang santun, kreatif, mandiri, dan militan terhadap Persyarikatan. (Ferry Yudi AS)