Saat Guru, Orangtua, dan Siswa SDMM Berdiskusi Rumuskan Kelas Impian; Liputan Muhammad Ilham Yahya, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Selasa (19/7/22) pagi, guru, orangtua, dan siswa kelas IV SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik berkumpul di aula lantai empat. Mereka duduk bersama mendiskusikan keyakinan dan komitmen kelas.
Kegiatan ini adalah satu rangkaian ‘Melekat’, alias ‘Mengenal Lebih Dekat’—semacam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Secara bergantian, mulai hari ini jenjang kelas I hingga kelas VI akan menyusun keyakinan dan komitmen kelas yang dipandu oleh Ria Eka Lestari SSi, Penanggung Jawab Bimbingan Konseling (BP) SDMM.
Keyakinan kelas yang disusun meliputi bagaimana kondisi kelas yang diinginkan, teman yang diinginkan, konsekuensi logisnya, dan komitmen kelas.
Kelas Impian
Acara hari Selasa yang berlangsung pukul 09.45–11.00 ini dihadiri oleh 81 siswa jenjang kelas IV, dan 13 orangtua. Bertindak sebagai master of ceremony (MC) adalah Ema Rohma Hayati SPd.
Ria Eka Lestari memulai acara dengan menanyakan kepada para siswa tentang kelas impian. Beberapa siswa menjawab, impian mereka adalah kelas yang keren, bersih, indah.
“Kelas impian yang memiliki ustadz-ustadzah supersabar,” sahut Muhammad Zahfran Setiyawan, siswa Kelas IV Atmosfer.
Yuli Ambarini, ibunda Meysha Putri siswa Kelas IV Atmosfer, juga menyampaikan kelas impian, yakni kelas yang utsadz-ustadzahnya komunikatif.
Setelah itu, Ustadzah Tari, panggilan akrab Ria Eka Lestari, melanjutkan diskusi dengan menanyakan kepada para siswa agar menyampaikan teman-teman impian mereka. Seperti teman yang humoris, teman yang ramah, teman yang kreatif, peduli, saling menyangi, dan berbicara dengan santun.
Diskusi dilanjutkan dengan komitmen, konsekuensi logis, dan keyakinan kelas. Beberapa komitmen yang disepakati adalah melaksanakan piket kelas, menjaga kebersihan kelas, membuang sampah pada tempatnya, saling tolong-menolong, membiasakan 5S (Senyum Sapa Salam Sopan Santun), membawa perlengkapan sekolah, dan menyelesaikan tugas pada waktunya.
Sementara itu, beberapa keyakinan kelas yang tersusun yaitu siswa bisa bertanggung jawab, jujur, mandiri, peduli, gotong royong, dan religius.
Baca sambungan di halaman 2: Hal Luar Biasa