PWMU.CO – Sebagai upaya untuk menanamkan jiwa enterpreneur (berwirausaha) sejak dini, SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya menyelenggarakan ‘Bussiness Day & Parenting’ dengan tema ‘Bersama Membina Jiwa Pengusaha yang Tangguh dan Berkarater’, Sabtu (18/2).
Ketua Pelaksana Anjar Ayu menjelaskan, dalam kegiatan itu para siswa diajak belajar memproduksi dan memasarkan karya keratif, yang meliputi kuliner dan kerajinan tangan. “Dari ide kreatif para siswa, maka lahirlah berbagai karya Inovatif, yang kemudian mereka jajakan di lingkungan dan warga sekitar sekolah,” ujar Ayu.
(Baca: Jika Waktu Dimanfaatkan secara Produktif, 24 Jam = 100 Jam ++)
Dia mengungkapkan, berbagai menu makanan spesial berhasil dibuat para siswa. “Namanya pun aneh-aneh. Ada Puding Labu Merona, Kripik Renyah Manja, Srawut Spa Keju, Crispy Bikin Nagih, Harta Karun Bumi, Salat Buah Heboh, dan bayak lainnya,” tuturnya. Semuanya, kata Ayu, berbahan dasar umbi-umbian, biji-bijian, dan buah-buahan yang merupakan kekayaan alam Indonesia.
Ayu menambahkan, untuk handmade (kerajinan tangan), mereka berhasil membuat boneka boll, tempat pensil dari kertas koran, stik mesin waktu, boneka sendok, stik cinta Al-Qur’an, bros untuk jilbab dan lainnya.
(Baca juga: Anak-Anak SD Muhammadiyah ini Sekolah di Toby’s untuk Belajar Bikin Burger)
Menurut Ayu, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa dan skill berwirausaha pada siswa di antaranya: sikap jujur dan percaya diri sebagai seorang penjual. “Di samping itu, juga melatih kecakapan dalam berkomunikasi seperti menawarkan barang, merayu dan meyakinkan pembeli, serta sebagai bentuk aplikasi pelajaran matematika, yaitu penjumlahan, pengurangan, dan nominal uang,” ungkap Ayu.
Ayu menjelaskan, panitia mengangkat tema hasil bumi, karena begitu banyak hasil bumi di negara kita yang perlu kita kenalkan kepada siswa, yaitu tumbuhan seperti biji-bijian, buah-buah dan umbi-umbian. “Kita bagi tiga bahan itu. Untuk kelas 1-2 berbahan umbi-umbian, kelas 3-4 biji-bijian, dan kelas 5-6 buah-buahan,” tutur Ayu. “Semoga mereka kelak menjadi penguasa tangguh.”
(Baca juga: Berkostum Unik, Pahlawan Cilik Lingkungan Ini Bagikan Tanaman)
Ayunda, peserta dari kelas 4, mengatakan bahwa acaranya seru dan ramai. “Saya bisa belajar merayu pembeli. Dan yang paling asik saya bisa juga belajar berhitung (uang) sesuai pelajaran matematika yang saya sukai,” katanya sambil tertawa.
Adapun kegiatan parenting yang dilakukan adalah seminar bertema ‘Trik Menanamkan Perilaku Baik pada Anak’. Menurut Ayu, hal itu sebagai upaya membangun kerjasama dan keterlibatan orang tua siswa dalam mengembangkan potensi anak sesuai dengan misi Sekolah. “Materi parenting ini disampaikan oleh Ustad Darto MPd, Juara I Guru Berprestasi Kota Surabaya dan Juara III Tingkat Jatim,” ucapnya (Arik)