• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Nurhayati Subakat Buktikan Pribumi Bisa Sukses Bisnis

Selasa 11 Agustus 2020 | 20:10
in Kolom
0
379
SHARES
387
VIEWS
Nurhayati Subakat
Nurhayati Subakat

PWMU.CO– Nurhayati Subakat representasi pengusaha pribumi sukses. Kelahiran Padang Panjang dari ayah yang Ketua Muhammadiyah setempat. Lulusan Farmasi ITB. Muslimah yang taat. Putrinya ketika sekolah di SMP Al Azhar Jakarta dia suruh mengenakan jilbab walau saat itu belum trend. Baru ada tiga temannya yang pakai. Paling penting juga bisnisnya sangat sukses. Wardah kosmetik dan lainnya.

Bisnis yang benar-benar riil. Tidak ada KKN. Tak ada tender-tender tricky-nya. Tak ada ketergantungan kepada pihak mana pun termasuk pemerintah. Bisnis yang diawali benar-benar dari bawah. Hanya Nurhayati. Sebelumnya kerja sebagai apoteker dan staf  quality control di perusahaan kosmetika Wella.

Nurhayati Subakat hanya dibantu satu stafnya. Dari asisten rumah tangganya. Membuat sampo bermerek Putri. Yang luar biasa, dia jual sendiri ke salon-salon pinggiran Jakarta. Diterima. Lalu mulai memasuki salon-salon yang lebih besar di ibukota. Diterima. Home industrynya berkembang. Mulai bikin badan hukumnya, PT Pustaka Tradisi Ibu. Kemudian  berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation (PTI).

Baca Juga:  Tangan di Atas Sembuhkan Pasien Covid

Kini bisnisnya sudah raksasa. Perusahaan kosmetika besar di Indonesia. Salah satu ukurannya, karyawannya sudah 11 ribu orang. Pabriknya seluas 20 hektare. Kantornya di Jakarta ada tujuh tempat yang luasnya dua hektare. Divisi Research and Developmentnya seluas 2 ribu meter persegi.

Produknya sudah banyak berada di rumah tangga. Setidaknya, saya rutin mengantar nyonya ke salah counter Wardah favoritnya di Klampis Surabaya. Sederetan dengan Rubrix e-sport, milik anak kedua kami.

Penghargaan

National Recognition tak terbilang banyaknya. Pada 2006 mendapatkan sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice) atau CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik). Pada 2012 Wardah mendapat penghargaan First Indonesian Original Brand (IOB) dari Majalah SWA.

Baca Juga:  Masjid Ideal Paling Mudah Dicontoh

Sedang Majalah Gatra memberi penghargaan  CEO Inovatif untuk Negeri 2012. Markplus Hermawan Kartajaya bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) memberikan award berupa Consumer Growth Champion of The Year 2017: Merek dengan Pertumbuhan Penjualan Terbaik Sepanjang 2016. Sedang Majalah Tempo dan Corporate Image Commitee memberikan Corporate Image Award.

Dari luar negeri, di level ASEAN, Paragon mendapat penghargaan ASEAN Business Award (ABA) pada 2019 pada kategori Women Entrepreneur yang diterima langsung oleh Nurhayati Subakat di Bangkok. Malaysia juga memberikan Penghargaan  Pertumbuhan Penjualan Produk Tercepat.

Pengakuan internasional lainnya: Nurhayati sebagai founder Paragon yang membawahi Wardah, Emina (kosmetika untuk milenial), Make Over (make up artis), dan Putri kerap diundang sebagai pembicara di luar negeri.

 ”Ketika saya ceramah di Eropa, saya malah mendapat pertanyaan dari salah satu peserta yang ternyata CEO perusahaan kosmetika multinasional yang justru di Indonesia menjadi pesaing kita,” katanya.

Baca Juga:  Kado Pahit Ultah, Panen Covid

Harvard Business School juga mengundang Nurhayati sebagai pembicara untuk menjawab fenomena kosmetikanya yang bisa mengalahkan pemain global.

Nurhayati telah membuktikan bisa. Kita juga bisa meniru jejaknya. Syaratnya? ”Mau dan bisa. Mau sangat penting karena terkait dengan niat. Niatnya harus benar-benar kuat. Niat yang kuat itu tidak ambruk jika menabrak tembok penghalang. Sedangkan bisa, sebaiknya kita berbisnis yang bisa kita kuasai. Contohnya saya, alumni farmasi, maka tentu saya bisa membuat kosmetik,” katanya.

Dahlan Iskan yang memimpin zoominar yang difasilitasi Jagaters-nya Mas Joko Intarto dan diikuti 500 peserta menambahkan: ”Saya setuju yang penting mau dulu. Niat sangat penting harus bulat 24 karat. Sedangkan, bisa juga penting, tapi apa pun kalau ditekuni pasti bisa, walaupun background yang cocok seperti Bu Nur akan mempercepat proses kesuksesannya,” kata DI.

Semoga Anda menambah deretan pengusaha pribumi muslim sukses berikutnya. Aamiin. Salam!

Penulis Ali Murtadlo  Editor Sugeng Purwanto

Tags: Ali MurtadloPengusaha PribumiWardah
Share152SendTweet95

Related Posts

Info yang Dirakit
Kolom

Info yang Dirakit Ilusi

Kamis 10 Desember 2020 | 18:09
293
Harga nyawa FPI
Kolom

Harga Nyawa Murah di Sini

Selasa 8 Desember 2020 | 21:47
1.2k
Tips No korupsi
Kolom

Tips No Korupsi Menjerat Menteri Juliari

Senin 7 Desember 2020 | 19:52
143
Tiga Mensos yang ditangkap karena korupsi.
Kolom

Mensos, Gus Dur, dan Tikus di Lumbung

Minggu 6 Desember 2020 | 21:42
420
Mendemo Mahfud MD
Kolom

Mendemo Mahfud MD ke Rumah Ibunya

Sabtu 5 Desember 2020 | 17:39
283
Meninggal tanpa ribet
Kolom

Meninggal tanpa Ribet

Kamis 3 Desember 2020 | 21:06
572
Next Post
Maeda, Dipenjara Belanda, Diadili Jepang karena Dukung Indonesia Merdeka

Maeda, Dipenjara Belanda, Diadili Jepang karena Dukung Indonesia Merdeka

M. Darwis berganti nama Ahmad Dahlan.

Darwis Berganti Nama Ahmad Dahlan, Ini Alasannya

SDMM sosialisasi Konvensi Hak Anak (KHA), secara daring melalui Zoom Cloud Meetings, Sabtu (8/8/20). Kegiatan diikuti guru dan orangtua siswa Sekolah Dasar Muhammadyah Manyar (SDMM) Jalan Amuntai No 1 GKB Gresik.

SDMM Sosialisasi Konvensi Hak Anak

5 Mahasiswa UMM Terjun ke Mencorek

5 Mahasiswa UMM Terjun ke Mencorek

SD Muwri Gelar Agustusan Online

SD Muwri Gelar Agustusan Online

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
368

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
847

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
262

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
419

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502156 shares
    Share 200862 Tweet 125539
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    21166 shares
    Share 8466 Tweet 5292
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38143 shares
    Share 15257 Tweet 9536
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1278 shares
    Share 511 Tweet 320
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    769 shares
    Share 308 Tweet 192
  • Partai Korup Bisa Dibubarkan

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    1016 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kaum Pengeluh dan Pengumpat

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama