PWMU.CO– Ujian Tasmi’ al-Qur’an bil ghoib juz 29-30 sekali duduk berlangsung di The Talented School SD Muhammadiyah 21 Bulaksari Wonokusumo Surabaya, Selasa (23/8/2022).
Sebanyak 13 siswa-siswi penghafal al-Quran siap diuji kemampuan hafalannya di hadapan tim penguji dari Tilawati Citra Anak Sholeh (CAS) Surabaya.
Penguji Ustadz Faiz Al-Ayyubi Al-Hafidh MPdI, Ustadz Abdullah Izzin Husni MAg, Ustadz Ubaidillah, dan Ustdzah Ghina Rizqiyah SThI. Penguji dari Tilawati Citra Anak Soleh Surabaya.
Satu persatu anak-anak maju menghafal surat di depan juri. Acara ini digelar live di Youtube Talented TV 21 berakhir pukul 12.00.
Miftachul Chasanah DM, Kaur TPQ SD Muhammadiyah 21 Surabaya, menyampaikan, tasmi’ adalah kegiatan ujian tahfidh (menghafal Quran) yang ditandai dengan memperdengarkan bacaan Quran tanpa kesalahan di hadapan para penguji.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh orangtua siswa untuk memberi dukungan dan semangat. Para orangtua turut menyaksikan dan menyimak hafalan yang dilantunkan oleh putra-putrinya yang sedang melaksanakan ujian.
Ujian ini pertama kalinya di sekolah ini untuk program tahfidh Quran. Setelah enam bulan para siswa-siswi mengikuti program Griya Tahfidh SD Muhammadiyah 21 dan dibimbing hafalannya oleh pembina dari sekolah.
”Alhamdulillah, sudah memenuhi target dari yang telah ditentukan. Anak-anak kami insyaallah siap mengikuti ujian tasmi’ al-Quran bil ghoib juz 29-30 sekali duduk,” ujar Miftachul Chasanah.
Kepala SD Muhammadiyah 21, Priyo Sasongo SPd, mengucapkan selamat kepada para siswa-siswi yang terpilih mengikuti ujian ini. Orangtua dan ustadz-ustadzah harus bersyukur telah berhasil membimbing anak-anak sehingga bisa pada tahap ujian tasmi’.
Ia menuturkan, ujian tasmi’ bertujuan mengevaluasi sejauh mana program Griya Tahfidh di SD Muhammadiyah 21 bisa berhasil.
Di samping itu, lanjutnya, ini merupakan salah satu bukti kesungguhan anak-anak dalam menghafal Alquran yang sudah 6 bulan kita laksanakan. ”Kami berharap ujian tasmi’ ini menjadi motivasi agar anak-anak semakin memperbanyak hafalannya,” katanya.
Penulis M. Khoirul Anam Editor Sugeng Purwanto